Gubernur Koster Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Danu Kerthi

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan Bendungan Danau Kerthi Buleleng, Kamis (2/2). (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8, Bendungan Danu Kerthi Buleleng, dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar dalam kunjungan kerjanya di Bali, Kamis (2/2). Peresmian ketiga program prioritas pembangunan infrastruktur secara terintegrasi dan terkoneksi ini sebagai implementasi dari visi pembangunan Bali, “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Peresmian disaksikan langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Ny. Putri Suastini Koster, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dan Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang ditandai dengan penandatanganan prasasti serta disambut oleh sebanyak 800 siswa SD, SMP, SMA/SMK dengan menggunakan Busana Adat Bali.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan Bendungan Danau Kerthi Buleleng yang dibangun sejak tahun 2018 dengan sumber anggaran dari APBN sebesar Rp 820 miliar ini memiliki kapasitas tampung 5,1 juta meter kubik, luas genangannya kurang lebih 29,8 hektare, dan Bendungan Danau Kerthi Buleleng yang berfungsi mengairi sawah 588 hektare serta mengurangi banjir.

Gubernur Koster dalam laporannya menghaturkan terimakasih dan ucapan selamat datang kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo di Provinsi Bali. “Saya melaporkan, bahwa Yang Mulia Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo telah banyak membangun Bali. Yang pertama, Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem yang akan selesai dibangun pada akhir bulan Februari 2023 dan mohon berkenan agar Bapak Presiden berkenan meresmikannya pada bulan Maret 2023 awal. Karena pada bulan Maret minggu kedua, pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih akan dijadikan rangkaian upacara terbesar di Pura Agung Besakih; Kedua, Bapak Presiden juga telah berkenan membangun 3 Pelabuhan sekaligus, yaitu Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan yang sudah diresmikan tanggal 9 November 2022. Ketiga, Bapak Presiden telah berkenan membangun jalan shortcut Singaraja-Mengwi, dimana sudah selesai titik 3,4,5,6,7 sampai 8 dan hari ini (kemarin,red) Bapak Presiden sudah meresmikannya. Keempat, membangun dan meresmikan Bendungan Tamblang yang kami beri nama Bendungan Danau Kerthi Buleleng; dan Kelima, membangun Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli- Gianyar yang akan selesai pada akhir Tahun 2023,” ungkap Gubernur Koster.

Gubernur Koster menjelaskan manfaat Bendungan Danau Kerthi Buleleng, yaitu mengurangi risiko banjir, mengaliri air ke daerah irigasi ke wilayah Bungkulan dan Bulian seluas 588 Hektare, penyedia air baku untuk 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Buleleng sebesar 510 liter/detik yang dapat melayani kurang lebih 40.000 kepala keluarga, dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Buleleng.

Bendungan Tamblang yang penamaannya diganti menggunakan nama kearifan lokal, yaitu Bendungan Danu Kerthi Buleleng memiliki makna untuk menyucikan dan memuliakan sumber mata air. “Untuk itu, dalam filosofi Lontar Slokantara disebutkan bahwa membangun 1 bendungan lebih mulia dari pada menggali 100 sumur. Jadi kepemimpinan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo luar biasa untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali,” pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini yang disambut tepuk tangan. (Kmb/Balipost)

Credit: Source link