Friday, June 2, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Hampir Setiap Hari Kasus Covid-19 Pecah Rekor, DPR: PPKM Mikro Gagal!

June 28, 2021
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
Hampir Setiap Hari Kasus Covid-19 Pecah Rekor, DPR: PPKM Mikro Gagal!
3
SHARES
12
VIEWS
ShareShareShareShareShare

JawaPos.com – Kasus positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (27/6) kemarin bertambah 21.342 orang. Angka tersebut merupakan rekor baru lonjakan harian positif selama pandemi Covid-19 di Indonesia dengan akumulatif kasus 2.115.304 dan belum ada tanda akan menurun.

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menilai, ini adalah bukti bahwa pemberlakuan PPKM Mikro yang mulai berjalan sejak 22 Juni lalu gagal menekan lonjakan Covid-19 yang sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, dalam beberapa hari ini angka kasus Covid masih bertengger diatas angka 18 ribu.

“Pada Kamis lalu ada rekor kasus harian Covid-19 di Indonesia yang mencapai 20.574 kasus. Pada Jumat kemarin ada 18.872 kasus baru. Sabtu rekor baru lagi dengan kasus mencapai 21.095 orang. Ini bukti PPKM Mikro gagal menekan lonjakan Covid-19,” kata dia, Senin (28/6).

Ia pun menyayangkan pemerintah pusat yang masih percaya diri dengan PPKM Mikro akan menekan laju lonjakan angka Covid-19. Namun, sejak kebijakan tersebut diterapkannya, grafik kasus Covid-19 sama sekali tidak membaik.

Sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah masih menjadi tiga wilayah angka tertinggi kasus Covid di Indonesia. “Dari 21.095 kasus harian itu. DKI Jakarta merupakan wilayah kasus tertinggi diangka 9.271 kasus, disusul Jawa Barat dengan 3.787 kasus dan Jawa Tengah 2.305 kasus harian. PPKM Mikro nyatanya masih belum melandaikan angka kasus Covid, apalagi menurunkan grafiknya,” terang dia.

Seharusnya, pemerintah pusat memberikan wewenang dan izin pada tiga provinsi yang memberikan kontribusi Covid tertinggi untuk menerapkan rem darurat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang lebih ketat. Sehingga dengan pemberlakuan PSBB tersebut bisa mengurangi secara signifikan mobilitas masyarakat dan diharapkan mampu menekan mata rantai penularan Covid.

“Pemerintah seharusnya jangan menunda untuk memberlakukan rem darurat atau PSBB ketat. Namun harus dipikirkan juga agar penerapan PSBB tsb bisa ramah secara ekonomi. Aturan PSBB ketat pun bisa mengacu pada Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan,” ucapnya.

Pemberlakuan PSBB Ketat, kata Mufida sudah sangat mendesak di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Apalagi sejumlah rumah sakit ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah tidak bisa menampung pasien Covid lagi. Angka BOR sudah melewati ambang batas angka WHO.

Kasus harian yang sangat tinggi tentunya akan menambah beban tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Belum lagi varian Covid Delta asal India yang cepat meningkatkan penularan serta pengurangan respons antibodi yang diduga menjadi salah satu musabab lonjakan Covid-19.

“Sejumlah rumah sakit sudah kolaps di Jakarta. Ruang IGD sudah tidak menampung lagi. Nakes seperti dokter dan perawat harus ekstra kerja keras dalam menangani pasien. Belum lagi risiko nakes tertular ketika menangani pasien Covid. Nakes jumlahnya tidak bertambah, namun pasien bertambah dalam jumlah besar-besaran. Ini khan masalah yang harus bisa diselesaikan dengan cepat,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah pusat juga harus memikirkan pasien-pasien umum non Covid yang masuk ke IGD namun ditolak pihak di rumah sakit karena sudah penuhnya pasien Covid-19. Artinya, pemerintah harus menambah kapasitas pasien Covid, namun jangan melupakan pasien darurat penyakit lainnya.

“Kondisi rumah sakit di Jakarta misalnya sudah membeludak pasien Covid. Realitas di lapangan banyak pasien-pasien darurat dengan keluhan penyakit lain sampai ditolak pihak rumah sakit karena sudah tidak menampung. Ini yang harus dipikirkan solusinya bagaimana kapasitas pasien Covid ditambah namun ada juga ruangan khusus di rumah sakit yang menangani pasien darurat selain Covid. Sehingga semua pasien bisa tertangani,” pungkas Mufida.


Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Pandemi Berkepanjangan, Puluhan Hotel dan Restoran di Badung Pailit dan Dijual

Next Post

KSBL kasih beasiswa di daerah pelosok Jawa, Bali dan Lombok

Related Posts

Ini, Potret Anak Muda Indonesia Latihan Bola Bersama 4 Legenda Dunia
News

Ini, Potret Anak Muda Indonesia Latihan Bola Bersama 4 Legenda Dunia

June 2, 2023
Pasar Ponsel Pinter di Indonesia Awal 2023 Masih Lesu
News

Pasar Ponsel Pinter di Indonesia Awal 2023 Masih Lesu

June 1, 2023
Pasar Ponsel Pinter di Indonesia Awal 2023 Masih Lesu
News

Awal 2023, Penjualan Ponsel Pintar Masih Lesu

June 1, 2023
Next Post
KSBL kasih beasiswa di daerah pelosok Jawa, Bali dan Lombok

KSBL kasih beasiswa di daerah pelosok Jawa, Bali dan Lombok

BlackAuto Virtual Battle 2021 dilangsungkan secara digital

BlackAuto Virtual Battle 2021 dilangsungkan secara digital

Mercedes Benz hadirkan “Dreams” di Playstation 4

Mercedes Benz hadirkan "Dreams" di Playstation 4

Honda baru buka lagi pemesanan Civic Type R di Juli 2024

Honda baru buka lagi pemesanan Civic Type R di Juli 2024

May 30, 2023
Jeep uji teknologi kendara otonom untuk penggunaan off-road

Jeep uji teknologi kendara otonom untuk penggunaan off-road

June 1, 2023
DHL jadi mitra logistik resmi gelaran balap Formula E Jakarta

DHL jadi mitra logistik resmi gelaran balap Formula E Jakarta

May 31, 2023
X-MOC Indonesia tanam pohon bantu atasi pemanasan global

X-MOC Indonesia tanam pohon bantu atasi pemanasan global

May 27, 2023
Bupati Dana Targetkan Perbaikan Jalan Tuntas di 2025

Dukung Koster Wujudkan Kedaulatan Pangan, Karangasem Garap Jagung dan Denpasar Terapkan Sawah Abadi

May 30, 2023
Presiden Segera Ubah Keppres Terkait Masa Jabatan KPK

Presiden Segera Ubah Keppres Terkait Masa Jabatan KPK

May 26, 2023
Yadea YV F200 hasil kerjasama dengan insinyur Porsche

Yadea YV F200 hasil kerjasama dengan insinyur Porsche

May 29, 2023
KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan

KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan

May 7, 2023
Ferrari tarik kembali 425 unit model hybrid 296 GTB dan 296 GTS

Ferrari tarik kembali 425 unit model hybrid 296 GTB dan 296 GTS

May 14, 2023
Pelajari Budidaya Koi, Dinas Perikanan Badung Kunjungi Sukabumi

Pelajari Budidaya Koi, Dinas Perikanan Badung Kunjungi Sukabumi

May 19, 2023
Pembelian All New Ayla masih andalkan perusahaan pembiayaan

Pembelian All New Ayla masih andalkan perusahaan pembiayaan

May 12, 2023
Butuh 20 ribu charging station untuk 400 ribu EV

Butuh 20 ribu charging station untuk 400 ribu EV

May 26, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Ini, Potret Anak Muda Indonesia Latihan Bola Bersama 4 Legenda Dunia
  • Memperbanyak bengkel konversi motor listrik
  • Gubernur Koster Sambut Pesawat Terbesar Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!