JawaPos.com – Jeje Slebew memberikan tanggapan terkait rencana pelarangan fashion show dadakan di Citayam Fashion Week Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. Rencana ini memang sempat mengemuka sejak beberapa waktu lalu. Namun sampai dengan weekend kemarin, masih banyak orang berdatangan meramaikan Dukuh Atas dengan menggunakan kostum unik.
Jeje Slebew melalui manajernya, Yanuar, mengatakan, Jeje yang merupakan salah satu ikon Citayam Fashion Week siap menerima kenyataan apabila CFW benar-benar dilarang digelar di Dukuh Atas, Sudirman, dengan pertimbangan gangguan terhadap jalanan atau alasan lain. Jeje pun siap mematuhi aturannya.
“Kita setuju saja kalau memang mau ditertibkan. Semoga saja tidak berkurang ya semangat konten kreator,” kata Yanuar saat ditemui di Dukuh Atas, Sudirman Jakarta Senin (1/8).
Kendati demikian, Jeje menaruh harapan besar pemerintah dapat memfasilitasi tempat supaya anak-anak muda dan para konten kreator bisa tetap melanjutkan kreativitas mereka. Sebab Citayam Fashion Week berhasil menjadi fenomena di Jakarta dan inspirasi ini meyebar dengan sangat cepat, sehingga diikuti oleh beberapa daerah lain di tanah air.
“Kita berharap pemerintah memfasilitasi tempat untuk teman teman tetap bisa berkarya,” jelas Yanuar.
Lebih lanjut Yanuar mengungkapkan, sejumlah tempat pengganti Dukuh Atas, Sudirman, sempat mengemuka di kalangan konten kreator. Misalnya bakal pindah tempat di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Namun sampai sekarang belum ada keputusan final dimana lokasi pengganti apabila Citayam Fashion Week benar-benar dilarang.
Yanuar yang juga seorang konten kreator menaruh harapan besar pemerintah dapat memberikan tempat yang lebih ideal untuk terus mendorong tumbuh kembangnya kreativotas anak-anak muda lewat Citayam Fashion Week.
Credit: Source link