JawaPos.com – Perusahaan jasa transportasi helikopter Whitesky Aviation berkolaborasi dengan Rumah Sakit Medistra untuk melayani pasien dengan helikopter medis (HeliMedevac). Sebab, penanganan Covid-19 menjadi pekerjaan besar bagi Indonesia. Sinergi pemerintah, swasta, dan berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar pengendalian Covid-19 dapat berjalan dengan efektif.
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, Whitesky Aviation akan menyediakan helikopter medis yang memungkinkan proses evakuasi lebih cepat dan efektif. “Kerja sama HeliMedevac dengan RS Medistra ini merupakan layanan helikopter medis pertama di Indonesia. Dan melayani respons helikopter darurat di DKI Jakarta sekitarnya. Juga menjadi transportasi helikopter kepada pasien dari rumah sakit ke Cengkareng Heliport untuk melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (19/8).
Denon mengatakan, dalam kerja sama ini, Rumah Sakit Medistra akan memiliki layanan Helicopter Medevac Medistra yang disediakan oleh Whitesky Aviation. Pasien rumah sakit dapat menggunakan layanan Helicopter Medevac Medistra ini terutama dalam kondisi yang darurat (emergency).
“Juga untuk evakuasi pasien yang mengidap penyakit berbahaya dan kronis, tidak terkecuali seperti Covid-19. Dengan menggunakan Helicopter Medevac Medistra, kata Denon, akan mempercepat proses penanganan pasien karena waktu tempuh semakin singkat,” ucapnya.
Denon mengatakan pihaknya memiliki pengalaman panjang sebagai perusahaan transportasi helikopter dan helimedic. Sementara RS Medistra sebagai rumah sakit swasta dalam dunia medis sejak 1991. Pengalaman kedua pihak akan dikolaborasikan melalui HeliMedevac ini.
Kerja sama ini, kata Denon, juga bagian dari dukungan dari kedua perusahaan untuk turut serta menangani pasien Covid-19. Penanganan yang cepat kepada para pasien Covid-19 akan membantu terjadinya risiko kematian pasien.
“Layanan ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tuturnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link