JawaPos.com – Sebagai co-chairman dan co-CEO DC Studios per 1 November lalu, James Gunn dan Peter Safran telah mengumumkan sejumlah langkah besar terkait masa depan DC Universe. Salah satu megaproyek yang menanti pada awal 2023 adalah film Superman. Namun, Henry Cavill yang sebelumnya berperan sebagai Superman tidak akan ikut andil di dalamnya.
’’Dalam tahap awal, cerita kami akan berfokus pada bagian awal kehidupan Superman, jadi karakter itu tidak akan diperankan Henry Cavill,’’ cuit Gunn melalui Twitter, Kamis (15/12).
Gunn menegaskan bahwa keputusan itu tidak datang sepihak. Dia sudah bertemu dengan Cavill terkait hal tersebut. ’’Kami adalah fans beratnya dan kami berbicara tentang sejumlah kemungkinan bekerja sama di masa depan,’’ ujarnya.
Dengan begitu, penampilan Cavill pada scene end credit dalam film Black Adam menjadi kali terakhir dia memakai jubah Superman. Scene itu menampilkan sosok Black Adam (Dwayne Johnson) yang berada di Kahndaq.
Black Adam berkata kepada Amanda Waller (Viola Davis) melalui drone bahwa dirinya tidak dapat dihentikan siapa pun dari planet ini. Namun, Waller menyatakan kalau memiliki koneksi dengan seseorang yang bukan berasal dari planet ini. Sesaat kemudian, sosok Superman muncul.
’’Sudah lama sejak seseorang membuat dunia segugup ini. Black Adam, kita perlu berbicara,’’ kata Superman.
Scene itu seolah-olah menjadi pertanda akan ada masa depan yang lebih besar bagi Superman. Namun, ternyata tidak begitu. ’’Ini berita yang menyedihkan, semuanya. Saya tidak akan kembali sebagai Superman. Setelah diberi tahu oleh studio untuk mengumumkan kembalinya saya pada Oktober, sebelum mereka mempekerjakan saya. Ini bukan hal yang mudah, tapi inilah hidup,’’ tulis Cavill di Instagram.
’’James dan Peter (Safran, Red) mempunyai universe untuk dibangun. Aku harap mereka dan semua yang terlibat mendapatkan keberuntungan yang paling membahagiakan,’’ tambah aktor yang bermain sebagai Superman dalam Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), dan Justice League (2017) itu.
Cavill memaklumi fans yang mungkin kecewa dengan keputusan itu. Namun, dia berharap mereka bisa memahami makna Superman itu sendiri. ’’Superman masih ada. Semua yang diperjuangkannya masih ada dan contoh yang diberikannya kepada kita masih di sini! Waktuku memakai jubah telah berlalu, tapi apa yang diperjuangkan Superman tidak akan pergi,’’ tandasnya.
Sementara itu, belum ada banyak detail mengenai proyek film Superman versi Gunn. Yang jelas, Gunn akan menjadi penulis skenarionya. Gunn pun menegaskan bahwa dirinya belum tahu siapa yang akan menyutradarainya. Hanya yang pasti, meski menceritakan kisah awal Superman, film itu tidak akan menjadi film origin atau asal usul Superman.
Cavill bukan satu-satunya bintang DC yang diajak bertemu oleh Gunn dan Safran. Ada pemeran Batman, Ben Affleck, yang juga berdiskusi tentang nasibnya. Dalam cuitannya, Gunn menyatakan jika Affleck ingin menjadi sutradara. Dia mendukung hal itu. ’’Kami hanya perlu menemukan proyek yang tepat,’’ katanya.
Kabar tentang Superman tersebut hanya berselang seminggu setelah Warner Bros. dan DC mengumumkan jika mereka menghentikan pengembangan cerita Wonder Woman 3 dengan sutradara Patty Jenkins. Pada Selasa (13/12), melalui utas panjang di Twitter, Jenkins menyatakan jika bukan dirinya yang menghentikan proses itu. Dia menyatakan kalau dirinya ’’terbuka dengan segala hal yang diminta’’ terkait dengan film tersebut.
Tak lama kemudian, Gunn menanggapi cuitan itu dengan menyatakan jika hubungan mereka baik. ’’Saya dapat membuktikan jika hubungan Peter dan saya dengan Anda selalu menyenangkan dan profesional,’’ jawab Gunn.
—
DC STUDIOS DI BAWAH GUNN & SAFRAN
RENCANA PANJANG
Gunn mengaku telah menghabiskan banyak waktu dengan sekelompok pemikir terbaik di industri tersebut. Dia dan Safran telah memetakan rencana delapan hingga sepuluh tahun ke depan untuk teater, TV, film, dan animasi bagi karakter-karakter DC.
BANTAH ’’CURI’’ THE BATMAN
Variety melaporkan bahwa Gunn akan mengeksplorasi dunia The Batman garapan Matt Reeves yang dibintangi Robert Pattinson. Namun, hal itu dengan cepat dibantahnya. ’’Ada banyak reporter yang aku cintai lebih dari @adambvary (reporter Variety, Red), tapi dalam kasus ini dia perlu sumber baru karena ini sepenuhnya tidak benar,’’ katanya.
BELUM BERI KEPUTUSAN
Sumber yang dihimpun The Hollywood Reporter mengabarkan bahwa Wonder Woman 3 yang dikepalai Patty Jenkins tidak akan dibuat. Gunn belum bisa menjelaskan kelanjutan dari keputusan itu. ’’Kami tahu kami tidak akan membuat setiap orang senang dengan langkah kami,’’ cuit Gunn.
Credit: Source link