Informasi Akurat Luka Lesti Diberikan Pihak RS

JawaPos.com-Luka dan cedera yang dialami pedangdut Lestiani atau Lesti Kejora tampak serius. Pelantun Kulepas Dengan Ikhlas itu mengalami pergeseran tulang pada bagian leher sehingga Lesti harus menggunakan penyangga leher.

Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, infomasi soal tulang bagian leher bergeser didapatinya berdasarkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. “Itu dari rumah sakit ya,” ujar Kombes Pol Endra Zulpan saat ditemui di kantornya, Selasa (4/10).

Selain pergeseran pada bagian tulang leher, dia juga menyebut terdapat sejumlah luka lain pada sejumlah anggota tubuh Lesti Kejora akibat menjadi korban KDRT dilakukan Rizky Billar.  “Penyidik sudah memiliki foto-fotonya tapi tidak bisa kita ungkap ke media karena itu masuk aurat ya,” tuturnya lebih lanjut.

Foto Lesti Kejora menggunakan penyangga leher sudah beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram lestibundafatih. Dalam foto, terlihat perempuan berhijab itu tengah tertidur menggunakan bantal yang sengaja ditinggikan dan dia menggunakan gips.

Lesti Kejora sempat masuk RS Bunda di bilangan Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (29/9). Beberapa hari kemudian atau tepatnya pada Minggu (2/10), Lesti sudah pulang dan menjalani perawatan di rumah.

Soimah Pancawati, salah satu teman terdekat Lesti Kejora dan terbiasa bersama dalam program Indosiar, mengungkapkan kondisi terkini terkait kesehatan Lesti. Menurutnya, kondisi perempuan berhijab itu sudah lebih baik. “Baik-baik saja Alhamdulillah di rumah,” kata Soimah dalam sebuah video pendek diunggah oleh akun TikTok Tia Khadri.

Soimah mengakui bahwa dirinya belum bertemu dengan Lesti lantaran berada di rumahnya di Jogja. Akan tetapi dia mengetahui setiap perkembangan Lesti dengan menjalin komunikasi via telepon. “Kemarin sudah teleponan, Alhamdulillah kondisinya aman-aman saja sambil istirahat, sambil pemulihan,” kata Soimah. (*)

 

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link