JawaPos.com – Pengacara Razman Arif Nasution memberikan penjelasan kenapa dirinya tidak mendampingi Medina Zein saat ia dijemput paksa dan dilakukan penahanan setelah penyidik Polda Metro Jaya melakukan pelimpahan berkas dan tersangka ke Kejari Jakarta Selatan pada Kamis (7/7).
Razman membenarkan dirinya memang tidak ada disaat Medina Zein dijemput paksa dan ditahan. Kendati demikian, Razman menolak dirinya disebut menelantarkan klien. Dia tidak dapat menemani Medina Zein kala itu lantaran sedang pulang kampung. “Saya di Singkwang, di kampung ziarah dan saya juga menangani kasus bupati,” kelit Razman saat ditemui di Jakarta Selasa (12/7).
Meski tidak mendampingi Medina Zein, Razman mengaku dirinya tetap memastikan kliennya diperlakukan dengan baik. Apalagi perempuan yang dilaporkan sejumlah orang atas sejumlah kasus itu mengalami gangguan mental mengidap penyakit bipolar.
“Jam 7 pagi penyidik Polda Metro dan Lukman Azhari telepon saya. Kita bicara dengan penyidik begini, begini. Oke silakan. Saya bilang tolong cek apakah dia sakit apa nggak, oke.Terus ditahan ya sudah,” katanya.
Sebelum dilakukan pelimpahan berkas, Media Zein memang sempat dilakukan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Hal itu atas permintaan pengacaranya untuk memastikan kondisi kesehatannya. Kondisi Medina dalam keadaan sehat, penyidik pun melakukan pelimpahan berkas dan tersangka.
Usai menerima berkas dan tersangka, pihak kejaksaan lantas menitipkan Medina Zein ditahan di rutan Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan. Razman juga mengatakan, Medina Zein akan kembali menjalani pemeriksaan di RS Pori Kramat Jati supaya diketahui apakah ia sudah siap menghadapi persidangan atas kasus yang membelitnya. Jika kondisi kesehatannya dinyatakan siap, maka persidangan pun akan dimulai dalam waktu dekat.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link