JawaPos.com – PT Aneka Tambang Tbk mengumumkan bahwa Perusahaan kembali mencatatkan pertumbuhan positif kinerja segmen emas Antam. Hal itu terjadi pada periode tahun 2021 (unaudited) seiring dengan dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi logam mulia.
Diketahui, Pada tahun 2021, tercatat produksi emas unaudited mencapai 1,69 ton, tumbuh 1 persen dibandingkan capaian produksi emas pada periode tahun 2020 sebesar 1,67 ton. Capaian penjualan unaudited emas pada tahun 2021 tercatat sebesar 29,38 ton, tumbuh 33 persen jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada tahun 2020 sebesar 22,10 ton.
Sementara pada periode tahun 2021, Antam juga mencatatkan penjualan logam mulia tertinggi di pasar domestik (unaudited) sepanjang sejarah Perusahaan, sebesar 28,28 ton, naik 44 persen dari capaian penjualan logam mulia di pasar domestik tahun 2020 sebesar 19,70 ton.
Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter mengatakan, seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, perusahaanya berfokus dalam penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik. Sepanjang tahun 2021, Perusahaan mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 33 persen dibandingkan tahun 2020.
Hal ini, kata Nicolas, artinya menunjukan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia Antam atas komitmen Perusahaan dalam megutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan Perusahaan.
“Sebagai satu-satunya entitas pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), kami menjamin produk dan kualitas logam mulianya,” ujar Nocalas dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Jumat (14/1).
Credit: Source link