JawaPos.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Provinsi Banten dalam menyambut arus mudik lebaran. Kondisi jalan nasional untuk jalan arteri primer sepanjang 112,24 km memiliki kondisi kemantapan 92,45 persen dan jalan kolektor primer sepanjang 451,13 km dengan kondisi mantap 92,98 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan adalah untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan para pemudik.
“Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar, yang semakin berkembang dengan kebangkitan sektor pariwisata,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (27/4).
Kementerian PUPR juga menyediakan posko mudik dan call center untuk para pemudik yang menggunakan jalan nasional di Provinsi Banten. Terdapat 8 posko yang dilengkapi oleh personel, alat berat, material, mobil toilet yang dilengkapi mobil tangki air dan hidran umum di beberapa posko untuk digunakan para pemudik.
“Masyarakat dapat langsung menghubungi call center atau datang langsung posko terdekat untuk melaporkan hambatan di jalan nasional seperti banjir, longsor, atau jalan berlubang untuk segera ditangani petugas,” ucapnya.
Disampaikanya, terdapat 6 titik daerah rawan longsor pada jalan nasional di Provinsi Banten, 5 titik rawan banjir dan 2 titik perbaikan jembatan, yakni Jembatan Cisiih dan Jembatan Ciujung Baru. Selanjutnya juga terdapat 22 lokasi rawan kemacetan yang perlu diantisipasi.
Credit: Source link