JawaPos.com – Akhir tahun ini mungkin terasa cukup berat bagi sebagian fans DC. Banyak hal yang berubah setelah James Gunn dan Peter Safran menjadi co-chairman dan CEO DC Studios. Salah satu yang paling kontroversial adalah dibuatnya film baru Superman yang tak melibatkan Henry Cavill. Bahkan, Cavill menyatakan keluar dari karakter superhero yang diperankannya sejak 2013 itu.
Kritik pedas pun menghujani Gunn dan Safran, terutama Gunn, karena dia aktif di media sosial. Gunn pun menyadari hal itu dan telah memperkirakannya.
’’Salah satu hal yang disadari Peter dan aku ketika mengambil pekerjaan sebagai kepala DC Studios adalah sebagian kecil warganet yang bisa jadi, yah, gaduh dan tidak ramah,’’ cuitnya di Twitter, Selasa (20/12).
Segala kritikan itu tidak mengubah keputusannya. Sebab, Gunn yakin bahwa pilihannya terhadap pengembangan DC Universe (DCU) dibuat berdasar cerita dan karakter terbaik yang telah ada selama hampir 85 tahun.
’’Mungkin pilihan ini bagus, mungkin tidak, tapi dibuat dengan hati yang tulus, integritas, dan selalu mengingat cerita,’’ ujarnya.
Gunn mengaku kesal atas segala pelecehan dan olokan terhadapnya. Namun, pendiriannya tetap kukuh. ’’Teriakan yang tidak sopan tidak akan memengaruhi langkah kami,’’ tegasnya.
Menurut dia, olokan itu tidak sebanding dengan pekerjaannya sebagai seniman dan membantu menciptakan masa depan DC yang luas dan indah.
Gunn dan Safran bekerja sebagai kepala DC Studios per 1 November lalu. Mereka ditunjuk langsung oleh CEO dan Presiden Warner Bros. Discovery David Zaslav. Zaslav pernah berkata bahwa dirinya ingin DC Studios meniru Marvel yang sukses dengan franchise superhero-nya.
Safran menuturkan, ke depan DC akan fokus menceritakan satu cerita. ’’Ini adalah kesempatan yang unik untuk menceritakan satu kisah hebat yang menyeluruh,’’ katanya, seperti dilansir dari The Hollywood Reporter.
’’Satu kisah besar yang indah di seluruh film, game televisi, aksi langsung, dan animasi,’’ imbuhnya.
Gunn percaya bahwa dirinya dan Safran mampu membuat DC lebih besar. Dia juga telah berdiskusi dengan penulis dan pengembang terbaik dalam industri itu untuk membuat rencana selama 8–10 tahun ke depan.
Dengan bergabungnya Gunn di DC Studios, maka keterlibatannya dengan Marvel Studios segera berakhir. Gunn memulai kariernya dengan Marvel Studios lewat film Guardians of the Galaxy (2014) yang ditulis dan disutradarainya. Sekuel ketiga film itu masih akan dirilis pada Mei 2023.
’’Hingga Mei, aku adalah DC & Marvel. Aku telah mendedikasikan sebagian besar 10 tahun terakhir hidupku untuk trilogi Guardians, dan aku tidak akan meninggalkan mereka atau ribuan orang yang mengerjakannya hingga jam 11.
Dunia tidak akan berakhir jika Anda mencintai keduanya,’’ cuitnya pada November lalu.
Credit: Source link