Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Turun 102,57 Ribu

by

in

JawaPos.com – Upaya Pemprov Jateng dalam pengentasan kemiskinan membuahkan hasil positif. Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah penduduk miskin di Jateng pada Maret 2020 turun 102,57 ribu orang. Atau dari 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa.

Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2022, angka kemiskinan di Jawa Tengah turun 0,32 persen poin. Yakni dari 11,25 persen pada September 2021 menjadi 10,93 persen. Metodologi pengukuran survei menggunakan konsep kebutuhan dasar atau basic needs approach, yang terdiri atas garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan nonmakanan (GKNM).

“Alhamdulillah pada Maret 2022 terjadi penurunan kemiskinan dibanding September 2021. Di Jawa Tengah penduduk miskin sebanyak 10,93 persen dari total penduduk atau 3,83 juta orang. Terjadi penurunan 0,32 persen poin (dibanding September 2021), dan turun 0,86 persen poin dibanding Maret 2021 yang sebesar 11,79 persen,” ujar Adhi, Jumat (15/7).

Tren turunnya jumlah orang miskin di Jawa Tengah ini dipandang sebagai suatu hal positif. Sekaligus menjadi bukti keberhasilan program-progam pengentasan kemiskinan yang memang menjadi salah satu prioritas dalam kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.

Melandainya pandemi Covid-19 yang diususul mulai bangkitnya perekonomian masyarakat, menurut Adhi, juga menjadi faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Jateng. Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan I 2022 mencapai 5,16 persen (y-to-y). Kemudian faktor konsumsi rumah tangga pada PDRB tumbuh 4,30 persen (y-on-y) di triwulan 1 2022.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM


Credit: Source link