JawaPos.com – Sebanyak 5,8 juta guru dan tenaga pengajar akan divaksinasi Covid-19. Program vaksinasi dilakukan sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 di Indonesia.
Sebagai langkah awal sebanyak 650 guru dari Jabodetabek dilakukan divaksinasi dengan rincian 50 guru Paud, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah, 130 dosen Perguruan Tinggi, 24 Tutor (Kesetaraan Paket A B C), serta 50 perwakilan organisasi profesi guru.
Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di SMA 70 Jakarta. Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi akan berjalan lancar dan berharap bisa dilakukan juga di sekolah lain.
’’Vaksin semuanya berjalan lancar, para guru, pendidik semuanya telah dimulai dan kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta semua provinsi juga melakukan hal yang sama,’’ kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (24/2).
Guru dan tenaga pendidik, menjadi salah satu prioritas penerima vaksinasi. Hal ini agar pada awal semester kedua, pendidikan secara tatap muka bisa dilakukan. ’’Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan semuanya Insya Allah sudah bisa kita selesaikan sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali,’’ ucap Jokowi.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini telah dinanti-nanti oleh para guru agar bisa belajar dengan bertatap muka. Salah satu guru SD Swasta Bintang Kejora Cengkareng, Kenoki Halawa mengaku mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi ini.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link