JawaPos.com – Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo meminta kepada Polda Metro Jaya untuk menindak tegas atas kasus dugaan percaloan seleksi CPNS yang dilakukan oleh anak artis Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania.
Dalam beraksi, pelaku juga sampai membawa nama dirinya hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dari tindakan itu, sebanyak 225 orang tertipu dan mengalami kerugian dengan jumlah sekitar Rp 9,7 miliar.
“Tindakan tegas agar diberikan kepada anak Artis Nia Daniati tersebut supaya ada effek jera, karena yang bersangkutan dengan sengaja membawa-bawa nama Kementerian PAN-RB dan BKN,” jelas dia dalam keterangan resminya, Senin (18/10).
Dikatakan bahwa pemerintah menjamin tes penerimaan CPNS/CASN dilakukan secara transparan dan akuntabel serta tidak ada bayaran. Tidak ada yang dapat bertindak sesuai hatinya, apalagi sampai meluluskan orang.
“Siapa pun tidak dapat membantu, kecuali dirinya sendiri. Pelaksanaan seleksi CPNS/CASN dilakukan melalui Computer Asisted Test (CAT), sehingga sulit bagi para pihak untuk mempengaruhi hasilnya,” tutur dia.
Barangsiapa yang mendapatkan iming-iming atau ditawari untuk menjadi CPNS/CASN di luar prosedur, tidak sesuai ketentuan, maka dipastikan itu adalah penipuan. Dia meminta kepada semua pihak yang mengetahui hal tersebut agar melaporkannya kepada pihak berwajib.
Credit: Source link