Thursday, June 1, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Kasus Gangguan Jiwa Alami Peningkatan Akibat Pandemi

October 10, 2021
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
Kasus Gangguan Jiwa Alami Peningkatan Akibat Pandemi
2
SHARES
8
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Plt. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein (tengah) Rondonuwu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN) Celestinus Eigya Munthe (paling kiri), Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa (dua dari kiri), Kepala Dinkes Provinsi Jateng Yulianto Prabowo ( dua dari kanan), dan Direktur RSJD Surakarta dokter Setyowati (paling kanan) saat peringatan HKJS di RSJD Surakarta, Ahad (10/10). (BP/Ant)

SOLO, BALIPOST.com – Angka kasus gangguan jiwa dan depresi mengalami peningkatan hingga 6,5 persen di Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menyatakan peningkatan tersebut akibat pandemi COVID-19.

“Dampak pandemi angka gangguan mental dan depresi mengalami peningkatan mencapai 6,5 persen secara nasional,” kata Plt. Dirjen P2P Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, di acara Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Se-dunia (HKJS) 2021 di Aula Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta, Jawa Tengah, Ahad, di kutip dari kantor berita Antara, Minggu (10/10).

Pada acara peringatan HKJS 2021 di Surakarta itu hadir secara daring Menkes Budi Gunadi Sadikin, sedangkan secara luring, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN) dr. Celestinus Eigya Munthe, Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo dan beberapa direktur RSJD di Jateng.

Pada peringatan HKJS pada tahun tersebut dengan tema Mental Health in An Unequal World dan tema nasional “Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua” itu, yang digelar di RSJD Surakarta, Provinsi Jateng.

Menurut Maxi Rein, meningkatnya gangguan mental dan depresi pada masa pandemi tersebut kini pada angka sekitar 12 juta orang dan mereka usia produktif. Penyebabnya sebagian besar antara lain masalah keterbatasan sosial karena terlalu lama diam di rumah, dan karena kehilangan pekerjaan. “Mereka yang mengalami gangguan jiwa dan depresi mulai usia 15 tahun hingga 50 tahun atau usia produktif,” kata Maxi Rien.

Hal tersebut, kata dia, menjadi target utama Dirjen P2P Kemenkes untuk menekan angka gangguan jiwa yang mulai tinggi pada masa pandemi ini. Bagaimana memperluas akses dengan pandemi ini, tentunya melakukan inovasi pelayanan-pelayanan dan sudah dikembangkan oleh organisasi profesi ikatan psikiatri dan psikolog. “Jadi pengalaman pandemi membuat pelayanan harus diinovasi mulai konsultasi hingga pemberian obat kepada pasien,” katanya.

Dia mengatakan dengan kegiatan peringatan HKJS tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tenaga kesehatan, orang pemerhati kesehatan jiwa, masyarakat serta isu-isu kesehatan jiwa termasuk memanfaatkan dan membahas berbagai ketimpangan seputar masalah kesehatan jiwa. “Kami juga mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan kesehatan jiwa,” katanya.

Sementara Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN) Celestinus Eigya Munthe menyebutkan bahwa terdapat kasus pasung pada 2020 sebesar 6.452 orang. Sedangkan, orang yang mengalami pemasungan kembali sebanyak 445 orang.

Dia menjelaskan menurut survei 2020 yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), 63 persen responden mengalami cemas dan 66 persen responden mengalami depresi akibat pandemi COVID-19. Sedangkan, sebanyak 80 persen responden memiliki gejala stres pascatrauma psikologis karena mengalami atau menyaksikan peristiwa tidak menyenangkan terkait COVID-19.

Gejala stres pascatrauma psikologis berat dialami 46 persen responden, gejala stres pascatrauma psikologis sedang dialami 33 persen responden, gejala stres pascatrauma psikologis ringan dialami 2 persen responden, sementara 19 persen tidak ada gejala. (Kmb/Balipost)

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Nasional Laporkan Tambahan Kasus Terendah Sejak 15 Bulan Terakhir

Next Post

Prabowo Akan Maju Lagi Dalam Pilpres 2024

Related Posts

Beruntung! 50 Nasabah BRI “Dinner” dengan Legenda Sepak Bola Dunia
News

Beruntung! 50 Nasabah BRI “Dinner” dengan Legenda Sepak Bola Dunia

June 1, 2023
Belasan Gubernur Akhiri Jabatan Mulai September, Termasuk Bali
News

Belasan Gubernur Akhiri Jabatan Mulai September, Termasuk Bali

May 31, 2023
Kemenkes Amati Pola Subvarian Omicron Terbaru
News

Penyakit Menular lewat Udara Berpeluang Picu Pandemi

May 31, 2023
Next Post
Prabowo Akan Maju Lagi Dalam Pilpres 2024

Prabowo Akan Maju Lagi Dalam Pilpres 2024

Prabowo Akan Maju Lagi Dalam Pilpres 2024

Prabowo Akan Maju Lagi di Pilpres 2024, Gerindra Ungkap Ini Alasannya

Sydney Buka Karantina Wilayah | BALIPOST.com

Sydney Buka Karantina Wilayah | BALIPOST.com

Sakit, Wishnu Sakti Buana Berpulang

Sakit, Wishnu Sakti Buana Berpulang

May 28, 2023
Tunggu Putusan MK, KPU Masih Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

Tunggu Putusan MK, KPU Masih Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

May 29, 2023
Sejumlah Tokoh PDIP Antarkan Jenazah Whisnu Sakti ke TPU Keputih

Sejumlah Tokoh PDIP Antarkan Jenazah Whisnu Sakti ke TPU Keputih

May 28, 2023
Karena Ini, Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Ditunda

Karena Ini, Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Ditunda

May 30, 2023
Presiden Perintahkan Kapolri Berantas Oknum Pelindung TPPO

Presiden Perintahkan Kapolri Berantas Oknum Pelindung TPPO

May 30, 2023
Belasan Gubernur Akhiri Jabatan Mulai September, Termasuk Bali

Belasan Gubernur Akhiri Jabatan Mulai September, Termasuk Bali

May 31, 2023
Provinsi Bali Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level Proaktif

Provinsi Bali Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level Proaktif

May 26, 2023
Gubernur Koster Fasilitasi Koordinasi Pembangunan Infrastruktur ke Bappenas

Gubernur Koster Fasilitasi Koordinasi Pembangunan Infrastruktur ke Bappenas

May 24, 2023
Kelompok G7 Dukung Ukraina Hadapi Agresi Rusia

Kelompok G7 Dukung Ukraina Hadapi Agresi Rusia

May 21, 2023
Mau Rakyat Bali Sejahtera, Megawati Minta Gubernur Koster Stop Bangun Hotel dan Konversi Lahan Subur

Mau Rakyat Bali Sejahtera, Megawati Minta Gubernur Koster Stop Bangun Hotel dan Konversi Lahan Subur

May 5, 2023
Jeep Grand Cherokee 2023 dikenalkan di Indonesia

Jeep Grand Cherokee 2023 dikenalkan di Indonesia

May 17, 2023
Imigrasi Bandung Deportasi WNA Asal Australia

Ludahi Imam Masjid, WN Australia Dideportasi dari Bandung

May 5, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Volkswagen rilis Golf R 333 edisi khusus
  • Seres kenalkan diri ke masyarakat Jatim lewat IIMS Surabaya 2023
  • Kia akan tangguhkan salah satu pabrik untuk siapkan kendaraan listrik

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!