Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo (tengah).
Tegal, Jurnas.com – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Sugihardjo mengajak para alumni dan civitas akademika Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Jawa Tengah, untuk turut bersama-sama mewujudkan keselamatan transportasi jalan dan beradaptasi pada perkembangan teknologi.
Ajakan ini disampaikan Sugihardjo saat memberikan keynote speech sekaligus membuka secara resmi Seminar Nasional Pemenuhan Kompetensi pada Alumni PKTJ dalam Peran Nyata Mewujudkan Keselamatan di bidang Transportasi Jalan di Auditorium Puspita PKTJ Tegal, Jumat (28/2).
Pada kegiatan ini, Sugihardjo juga mengajak para alumni dan civitas akademika PKTJ Tegal mendukung kebijakan pemerintah, termasuk salah satunya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkualitas internasional.
“Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju menekankan pentingnya pengembangan SDM di Indonesia. Tidak ada bangsa maju di dunia yang hanya mengandalkan sumber daya alamnya atau tangible asset, tapi harus bersandar pada intangible asset, dengan inovasi, dan kekayaan intelektual baru yang tumbuh,” ungkap Sugihardjo.
Hal itu sejalan juga dengan amanat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang disampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju harus memiliki kualitas dan kapasitas SDM yang mumpuni. Untuk itu Menhub memberikan tugas kepada seluruh lembaga pendidikan yang berada di lingkungan BPSDM Perhubungan untuk melakukan inovasi serta memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mendukung terciptanya SDM transportasi yang unggul dengan meningkatkan skill, knowledge, dan attitude guna mewujudkan keselamatan transportasi.
Menurut Sugihardjo, saat ini perkembangan teknologi sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Artinya, bahwa teknologi merupakan cara mudah dalam setiap kegiatan manusia. Di sektor transportasi, misalnya, penyelenggaraan transportasi online yang memanfaatkan teknologi informasi selanjutnya kendaraan listrik yang sekarang tengah menjadi topik perbincangan hangat. Pasalnya, pemerintah sedang mempersiapkan sekaligus mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia khususnya mobil listrik yang sudah mulai digunakan oleh beberapa operator taksi.
“Oleh karena itu BPSDM Perhubungan khususnya PKTJ Tegal harus merespon dengan meningkatkan fasilitas pembelajaran bagi para taruna yang berbasis pada teknologi terbaru. Bagi para dosen juga harus ikut mengembangkan diri sesuai perkembangan teknologi sehingga dapat memunculkan metode pembelajaran yang baru dan memudahkan taruna dan dosen dalam proses belajar,” ucap Sugihardjo.
Seminar Nasional ini di ikuti oleh 350 peserta yang berasal dari alumni PKTJ Tegal yang bertugas di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan dan dinas perhubungan provinsi/kabupaten/kota di Indonesia.
Dalam laporannya Direktur PKTJ Tegal Siti Maimunah melaporkan selain untuk mewujudkan keselamatan transportasi jalan penyelenggaraan kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya PKTJ untuk menciptakan strategi dalam meningkatkan kompetensi dan serapan lulusan.
“Selain itu untuk melakukan pelacakan (tracer study) alumni PKTJ Tegal yang berada di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan dan dinas perhubungan provinsi/kab/kota,” ujarnya.
TAGS : PKTJ Tegal keselamatan lalu lintas BPSDM Perhubungan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin