Masalah di papan sirkuit mobil yang terdampak dapat mengakibatkan insiden kebakaran, klaim Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), seperti disiarkan Hindustan Times, Minggu (25/9).
Laporan mengklaim bahwa cacat tersebut terletak di dalam modul harness tow hitch, yang dapat terbakar saat mengemudi atau bahkan saat kunci kontak dimatikan.
Hal ini terjadi sebagai bagian dari serangkaian penarikan terkait risiko kebakaran dari Hyundai Motor Group baru-baru ini.
NHTSA mengklaim bahwa lebih dari 22.000 mobil yang ditarik memiliki tali pengikat derek sebagai opsi yang dipasang di port, sementara hampir 49.000 unit memasang aksesori di diler.
Model Kia Sorento yang terkena dampak termasuk dalam seri 2016, dan beberapa diproduksi hingga 27 Oktober 2014. Bahkan beberapa model Kia Sorento PHEV 2023 juga terpengaruh, klaim laporan tersebut.
Di sisi lain, model Kia Sportage yang terpengaruh diproduksi antara 10 Desember 2015 dan 7 Desember 2021.
Seperti yang diklaim oleh dokumen penarikan, kontaminasi bahan asing dan kelembapan pada papan sirkuit cetak (PCB) modul tow hitch harness dapat mengakibatkan korsleting listrik, sehingga meningkatkan risiko kebakaran modul tow hitch harness.
Asal usul kontaminasi PCB saat ini tidak diketahui tetapi sedang diselidiki, klaim pembuat mobil.
Penarikan terbaru oleh Kia ini serupa dengan penarikan sebelumnya yang melibatkan Hyundai Palisade dan Kia Telluride. Dalam penarikan terakhir, pemilik kendaraan telah disarankan untuk parkir di luar sampai masalah teratasi.
Baca juga: Kia Corp akan produksi kendaraan listrik di AS mulai 2024
Baca juga: Hyundai, Kia tarik lebih 280.000 mobil di AS karena risiko kebakaran
Baca juga: Catatan positif penjualan mobil di GIIAS meski tak ditopang PPnBM
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link