Kinerja Sangat Bagus Selama 25 Tahun, Bank BPD DIY Raih Penghargaan Infobank Award 2022 – KRJOGJA

Kinerja Sangat Bagus Selama 25 Tahun, Bank BPD DIY Raih Penghargaan Infobank Award 2022 – KRJOGJA

YOGYA, KRJOGJA.com – Sejak tahun 1997 hingga 2021, Bank BPD DIY berhasil mempertahankan kinerja yang sangat baik secara berturut-turut tanpa jeda.

Atas prestasi itu, Bank BPD DIY kembali mendapat penghargaan dengan predikat “Sangat Bagus” dalam ajang Infobank Award Tahun 2022 yang di gelar di Jakarta pada Kamis (25/8/2022). Piagam penghargaan diterima oleh Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto.

Bank BPD DIY berhak menyandang predikat “Sangat Bagus” berdasarkan pada perolehan skor hasil penilaian kinerja keuangan tahun 2021 yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI). Menurut Infobank, hingga akhir tahun 2021 seluruh komponen kinerja keuangan Bank BPD DIY sangat baik.

Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R Agus Trimurjanto menyampaikan bahwa kinerja cemerlang Bank BPD DIY merupakan jerih payah seluruh insan bank BPD DIY yang bahu membahu menjaga dan meningkatkan kinerja perseroan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan penuh kepada Bank BPD DIY juga kepada masyarakat Jogja atas kepercayaannya menjadikan Bank BPD DIY sebagai mitra dalam berbagai bidang khususnya layanan perbankan” kata Agus

Infobank melakukan pemeringkatan terhadap 107 bank di Indonesia yang dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan modal inti dan total aset. Pemeringkatan dilakukan Infobank melalui tujuh kriteria dengan menggunakan empat pendekatan yakni pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG) dan profil risiko.

Ada lima langkah besar yang dilakukan Biro Riset Infobank untuk menentukan rating peringkat bank tersebut. Pertama, menentukan formula rating yang didasarkan pada perkembangan perbankan dan kebijakan regulator serta pencapaian perbankan secara industri.

Kedua, mengumpulkan laporan keuangan bank yang terdiri dari neraca dan rugi laba selama dua tahun serta laporan GCG dan profil resikonya. Ketiga, memasukan skor GCG dan profil resiko serta mengolah angka dengan berbagai rasio dan pertumbuhan yang sudah ditetapkan.

Keempat, mengelompokan bank sesuai dengan ukuran modal inti atau berdasarkan kegiatan usaha. Kelima, memberi notasi akhir untuk pemberian predikat berdasarkan kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI).

Dalam kesempatan terpisah Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan bahwa langkah-langkah strategis yang dijalankan Bank BPD DIY mampu menjaga kinerja perseroan bahkan mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Ditengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Bank BPD DIY terus melakukan pengembangan produk dan layanan agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Bank BPD DIY juga melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekositem digital yang diharapkan mampu mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

“Pandemi Covid-19 memberikan pengalaman berharga bagi kami dalam menjalankan bisnis, inovasi dan adaptasi menjadi langkah kunci untuk dapat bertahan dan meningkatkan daya saing didukung dengan sinergi dan kolaborasi” ungkapnya

Keberhasilan Bank BPD DIY meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” antara lain berkat performa bisnisnya yang meningkat. Sampai dengan Juli 2022, Aset Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp17,07 triliun, Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun tercatat sebesar Rp13,52 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp9,38 triliun. (*)

 

Credit: Source link

Related Articles