JawaPos.com – Pedangdut Lestiani atau Lesti Kejora masih dalam pemantauan dokter, walaupun menjalani proses pemulihan di rumah, setelah resmi keluar dari Rumah Sakit Bunda Jakarta sejak Minggu (2/10).
Guna mempercepat proses pemulihan pada Lesti yang mengalami cidera cukup serius pada bagian leher sampai mengakibatkan tulang lehernya bergeser, Lesti Kejora menjalani fisioterapi.
“Dede Lesti menjalani fisioterapi dan sedang berjalan. Cuma fisioterapi dan obat-obatan saja sih sejauh ini,” kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya kepada JawaPos.com, Jumat (7/10).
Lesti Kejora sampai saat ini tidak melakukan tindakan operasi apapun atas cidera yang dialaminya usai menjadi korban KDRT. Tidak adanya operasi ini membuat dia lebih cepat keluar dari rumah sakit. Lesti hanya sekitar 4 hari berada di rumah sakit sejak Kamis (29/10) hingga Minggu (2/10).
Saat disinggung butuh waktu berapa proses pemulihan Lesti untuk kemudian bisa kembali beraktivitas seperti biasa, sumber itu tidak dapat memberikan kepastian. Namun untuk sementara waktu, Lesti Kejora memang harus beristirahat untuk mempercepat proses pemulihan.
“Memang butuh istirahat untuk pemulihan fisik dan psikologisnya,” katanya.
Kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora sudah dilaporkan ke polisi melalui Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan dibuat pada Rabu (28/10) malam lalu atau pada hari yang sama dimana Lesti mengalami KDRT sebanyak 2 kali diduga dilakukan suaminya, aktor Rizky Billar.
Sandy Arifin selaku kuasa hukum Lesti Kejora mengatakan bahwa kliennya memiliki sikap tegas akan tetap melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.
“Keluarga sudah menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian, ikuti proses hukum yang sedang berjalan saja,” kata Sandy Arifin di Polres Metro Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10).
Credit: Source link