JawaPos.com – Edi Raharjo alias Lord Rangga ‘Sunda Empire’ meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 05.39 WIB. Jenazahnya pun dimakamkan di daerah Brebes, Jawa Tengah, tadi siang, usai waktu salat Zuhur.
Sosok Lord Rangga sejatinya berhasil membuat Sunda Empire menjadi terkenal meskipun akhirnya harus berurusan dengan hukum dan meringkuk di balik jeruji besi sebagai konsekuensi atas pilihannya tersebut.
Namun sampai saat ini belum ada dari anggota dari Sunda Empire yang datang melayat ke rumah duka.
“Kayaknya tidak ada, Sunda Empire kan anggotanya di luar daerah,” kata Suwandi selaku kerabat Lord Rangga kepada JawaPos.com Rabu (7/12).
Dia menduga para anggota Sunda Empire belum ada yang datang menjenguk lantaran informasi soal Lord Rangga meninggal dumia mulai beredar luas di media pada siang hari. Sedangkan orang-orang masih sibuk bekerja di jam tersebut.
“Warga sini juga jarang (melayat) sebab infonya siang baru diberitakan. Kalau dari Subuh (sudah diberitakan) pasti lebih banyak. Orang-orang belum berangkat kerja,” jelasnya.
Suwandi mengungkapkan Lord Rangga memang sempat dilarikan ke rumah sakit pada Senin (5/12) lalu karena kondisi kesehatannya sempat drop. Namun kondisinya cepat membaik sehingga dia tidak menjalani rawat inap.
“Pas hari ini katanya kambuh pukul 4 dini hari dan dibawa ke rumah sakit. Itu informasi dari saudaranya,” tutur Suwandi.
Diketahui, mantan petinggi Sunda Empire Edi Raharjo atau lebih dikenal dengan sapaan Lord Rangga Sasana meninggal dunia tadi pagi. Dia menghembuskan napas terakhir pukul 05.39 di RS Mutiara Bunda, Brebes, Jawa Tengah.
Lord Rangga meninggal di usia 55 tahun setelah sempat berjuang melawan penyakit paru dan kencing manis dideritanya. Jenazahnya dimakamkan di TPU Grinting, Brebes, Jawa Tengah.
Credit: Source link