Melanie Putria Ungkap Rasa Cinta pada Alam Sambil Olahraga Lari

JawaPos.com–Selebriti dan mantan Puteri Indonesia Melanie Putria sudah dikenal sebagai pelari marathon. Terbukti, dia sudah mengikuti 6 ajang marathon dunia dengan jarak terjauh sepanjang 42,5 kilometer. Kali ini, Melanie bakal berlari sambil menikmati dan mencintai biota laut.

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menyelenggarakan kegiatan Misi Lestari menggandeng Melanie dalam tema #MissionOfTheOcean (MOTO). YKAN ajak masyarakat peduli laut dan menjaga kelestarian keanekaragaman biota laut Indonesia.

Melanie menyatakan, lari adalah olahraga luar ruang yang juga bisa menjadi cara untuk menjaga lingkungan. Olahraga murah dan bisa dijangkau siapa saja.

”Seperti yang kita lihat, saat kita berlari, entah itu saat berada di area car free day di tengah kota atau di pantai, sering ada banyak sampah plastik. Saya punya kebiasaan, saat berlari sambil memungut sampah sampai tas saya penuh. Bagi saya, masalah lingkungan adalah masalah kita bersama, mengenai masa depan kita,” kata Melanie kepada wartawan, Rabu (28/9).

Misi Lestari 2022: #MissionOfTheOCean akan dilakukan secara hybrid, yakni virtual dan offline. Pelari untuk misi virtual diwajibkan untuk menuntaskan jarak 21 kilometer yang dilaksanakan mulai 7 hingga 27 November menggunakan platform 99 Virtual Race.

”Entah kenapa isu lingkungan jadi hal yang kurang seksi, setiap kali charity kurang menarik. Padahal kalau kita bicara soal lingkungan bicara soal tempat tinggal kita, jika kita abai nanti saat anak cucu kita besar akan susah menikmati. Ini berdampak pada anak cucu kita,” ucap Melanie.

Tips bagi pelari pemula menurut Melanie, bisa memulainya dengan perlahan. Caranya yakni dengan run and walk.

”Dari pada lari terus, akan sangat melelahkan. Run and walk lebih baik. Run dengan jogging ringan bagi pemula,” jelas Melanie.

Fisheries Program Planning Manager YKAN Laksmi Larastiti mengatakan, ekosistem laut dan pesisir yang sehat menjadi tumpuan penghidupan dan kesejahteraan rakyat. Sekaligus menjadi salah satu modal alam utama dalam upaya mitigasi perubahan iklim berbasis alam. Terumbu karang, ladang lamun, hingga hutan mangrove, di pesisir pantai berperan sebagai penyerap karbon.

”Ketika terumbu karang, ladang lamun, dan mangrove terjaga, biota laut lainnya pun bisa tetap lestari,” kata Laksmi.

Mission of The Ocean menjadi misi kolektif untuk menata kembali koneksi antara manusia dan laut, demi mewujudkan laut yang sehat. Kegiatan Misi Lestari, yang mengusung konsep 4 pilar, yaitu environment, educate, engage, dan entertain, merupakan salah satu cara YKAN mengajak masyarakat terlibat dalam upaya konservasi ekosistem laut.

”Ajakan ini dilakukan lewat kegiatan menyenangkan dengan unsur olahraga, yaitu lari,” tambah Project Director Misi Lestari Astrid Candrasari.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link