JawaPos.com – Wajah adalah aset utama dan sangat berharga sehingga harus dirawat sebaik mungkin. Bahkan, banyak yang menjadikan perawatan estetika sebagai bentuk investasi kepada wajahnya agar tetap tampak awet muda dan menawan. Apalagi pada usia 30-40 tahun umumnya kerutan dan penuaan sudah mulai tampak.
Dalam webinar bersama de Vié Medical Aesthetics, Kamis (24/6), pilihan perawatan favorit yang paling banyak dipilih saat ini dimulai dari botox, filler, hydra-facial, PRP, Coolsculpting, Picolaser hingga Ultherapy.
“Masalah umum seperti jerawat, kekenduran kulit, garis-garis halus pada wajah, asimetris pada wajah, lemak membandel dan banyak permasalah lainnya itu memang jadi masalah ya,” kata Ahli Kecantikan dari de Vie Medical Aesthetics dr. Olivia Aldisa.
Menurutnya pada usia 30-40 tahap penuaan dimulai. Apalagi bagi mereka yang suka menjalankan aktivitas outdoor.
“Tidak hanya olahraga yang kencang, tapi perawatan juga harus kenceng karena olahraga outdoor juga jadi salah satu sumber aging,” katanya.
Ia mengatakan, saat bersepeda dan terpapar sinar matahari terus menerus bisa merusak lebih cepat jika tidak dirawat. Begitu juga kulit pada wajah membutuhkan perawatan khusus.
“Harus balance, dua-duanya bisa jalan. Kalau sekarang sepedaan atau golf tiap hari, supaya tetap kece, konsultasi dan treatment wajah harus dilakukan,” kata Olivia.
Ada beberapa jenis filler yang saat ini mulai diminati kaun hawa. Filler tak hanya untuk mengisi cekungan wajah layaknya filler pada umumnya, namun penggabungan beberapa komposisi inovatif dan sesuai evidence-based mampu menyelesaikan beberapa problem wajah sekaligus sesuai dengan kebutuhan. Berikut tiga jenisnya:
Beautification Cocktail
Fungsinya dapat mengkontur wajah sehingga menjadi terangkat dan terdefinisi. Sehingga terlihat lebih kencang.
Rejuvenation Cocktail
Fungsinya menangkal radikal bebas yang menimbulkan penuaan dan menghidrasi kulit tanpa mengubah kontur wajah.
Restoration Cocktail
Fungsinya mengangkat kulit wajah yang kendur dan tipis, sekaligus menghidrasinya. Sehingga tetap kenyal dan kencang.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link