Menparekraf Tinjau Penerapan Prokes di Bandara Soetta

by

in
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) membagikan paket perlengkapan protokol kesehatan kepada calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (19/12/2021). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Penerapan protokol kesehatan penumpang transportasi udara jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten dilakukan pengecekan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

“Hari ini saya melakukan peninjauan dari Terminal 2 hingga Terminal 3 Bandara Soetta agar protokol kesehatan dipatuhi secara ketat dan disiplin serta integrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” kata Sandiaga, dalam siaran pers, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (21/12).

Seperti kita ketahui, lanjut Sandiaga, arahan dari pemerintah bahwa dengan tidak diberlakukannya PPKM level 3, aturan dari pengetatan disiplin harus dipastikan dan ini tentunya butuh bantuan semua pihak tidak hanya pemerintah, stakeholder pariwisata, hingga masyarakat yang harus patuh.

“Kami menggagas Geber Parekraf Peduli salah satu yang menfasilitasi adalah Enesis Group, saya ucapkan terima kasih. Kita tidak bisa bekerja sendiri harus merangkul seluruh lini usaha,” kata Menparekraf menambahkan.

Dalam kunjungannya ke Bandara Soekarno Hatta, Menparekraf didampingi Direktur SDM PT Angkasa Pura II, Ajar Setiadi, Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, Direktur Operasional PT Angkasa Pura II, Muhammad Wasid, dan Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Henky Manurung dan Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira.

Ryan Tirta Yudhistira menjelaskan bahwa Enesis Group melalui membagikan healthy kit kepada para pengguna transportasi udara agar perjalanan mereka aman dan sehat. “Tahun lalu, kami melakukan hal yang sama dengan PT Angkasa Pura II, dan tahun ini kolaborasi dengan Kemenparekraf kami pun konsisten untuk terus melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia,” katanya.

Healthy kit ini diharapkan berkontribusi sebagai salah satu upaya perketatan protokol kesehatan dalam rangka perjalanan pada masa pandemi COVID-19 selama masa Natal dan Tahun Baru. Healthy kit itu sendiri berisikan masker, hand sanitizer, minuman suplemen, dan minyak angin aroma terapi. “Ini akan dibagikan tidak hanya di bandara atau di moda transportasi udara, tapi juga akan ada di stasiun kereta api, terminal bus, dan titik rest area jalan tol. Dari mulai 21 Desember 2021 sampai dengan 7 Januari 2022,” tambah Ryan. (Kmb/Balipost)

 

Credit: Source link