HIVS/AIDS
Lebak – Sebanyak 355 penderita HIV/AIDS di Provinsi Banten meninggal dunia sehingga masyarakat harus mewaspadai penyebaran keganasan virus tersebut.
“Kami minta berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, termasuk pers berperan aktif untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Sigit Wardojo saat memperingati Hari AIDS se-dunia berloaksi di Stadion Pasir Ona Rangkasbitung, Lebak, Minggu.
Dinas Kesehatan Banten menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS sampai Agustus 2017 tercatat 3.560 positif HIV dan 1.891 positif AIDS.
Selama ini, penyebaran HIV/AIDS tahun ke tahun meningkat dan kebanyakan ranking pertama di provinsi Banten adalah di Tangerang. Sebagian besar penderita HIV/AIDS itu akibat seks bebas dan di antaranya ibu rumah tangga.
Penyebaran virus HIV/AIDS bagaikan fenomena gunung es sehingga perlu adanya tindakan pencegahan dan penanggulangan dari masyarakat.
Sebab banyak juga kasus penderita yang tidak terdeteksi oleh tim medis karena mereka tak dilakukan pemeriksaan.
Sedangkan yang diketahui menderita HIV/AIDS setelah dilakukan pemeriksaan tim medis.
Pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat bersama-sama bertanggung jawab menanggulangi penyebaran virus mematikan itu, baik melalui kampanye maupun sosialisasi di berbagai tempat.
Masyarakat perlu melakukan pencegahan dini mulai dari keluarga hingga pergaulan.
“Saya minta berbagai elemen masyarakat berperan aktif untuk pencegahan penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya,” katanya menjelaskan. (Ant)
TAGS : AIDS Banten Meninggal Dunia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25721/Miris-355-Penderita-HIV-AIDS-di-Banten-Meninggal-Dunia-/