JawaPos.com – Penyanyi dangdut dan melayu Iyeth Bustami memiliki keyakinan besar genre musik koplo tidak hanya disukai masyarakat di tanah air. Menurutnya, musik koplo punya potensi sangat besar dinikmati oleh masyarakat di dunia internasional.
Hal itu diungkapkan Iyeth Bustami dalam jumpa pers program Koplo Superstar hasil kolaborasi Rans Entertainment milik Raffi Ahmad bersama ANTV. Sikap optimisnya itu secara perlahan akan direalisasikannya lewat keberadaanya di ajang kompetisi tersebut.
“Koplo bisa bersanding dengan lagu-lagu world music. Lagu-lagu yang memiliki ketukan 4/4 bisa dijadikan koplo,” kata Iyeth.
Penyanyi 48 tahun itu sadar betul bahwa tidak mudah bagi genre musik koplo untuk bersanding dengan world music. Akan tetapi hal itu sangat mungkin terwujud jika koplo dibikin naik kelas dengan memperbaikinya dari banyak sisi.
Yang harus diperbaiki, menurut Iyeth, mulai dari penampilan dibuat elegan, tidak seronok, cara bernyanyi, goyangan, dan lain-lain. Iyeth Bustami pun siap bekerja keras melalui ajang ini untuk membuat musik koplo bisa naik kelas.
“Saya sebagai pihak yang dilibatkan ingin memberi kontribusi terhadap program ini agar koplo menjadi elegan. Karena kita lihat di luar sana koplo terkesan amatiran,” kata Iyeth Bustami.
Dia melihat koplo termasuk cukup diterima di masyarakat di tanah air. Menurut Iyeth, penerimaan ini bukan saja oleh masyarakat di daerah Jawa, tapi juga di luar Jawa.
Iyeth Bustami menjadi salah satu super judge di ajang pencarian bakat ini bersama Pasha Ungu, Denada dan Thomas Djorghi. Sedangkan Raffi Ahmad bersama Rina Nose, Wika Salim, dan Marshel Widianto, menjadi super host.
Credit: Source link