JawaPos.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten berhasil melayani 13.075 warga dalam tiga hari kegiatan vaksinasi jelang akhir pekan di berbagai tempat di Banten.
Menurut Kepala Binda Banten, Brigjend Pol Hilman, angka ini dapat diraih karena jajarannya menggunakan strategi vaksinasi jemput bola. Selain membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat dan fasilitas umum, Binda Banten juga menerjunkan Tim Vaksinasi Mobile yang berkeliling ke berbagai pelosok di semua wilayah di Banten yang terdiri dari empat Kabupaten dan Empat Kota ini.
“Binda Banten, bekerjasama dengan instansi lain dan organisasi kemasyarakatan setempat, akan terus memfokuskan perhatian dalam mencapai target vaksinasi sebagai upaya menghadapi ancaman pandemi nasional. Tujuan kita adalah meningkatkan kualitas kekebalan komunal atau herd immunity di wilayah Banten. Untuk sasaran vaksinasi Covid-19 ini meliputi anak-anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum, hingga lansia,” papar Hilman, Sabtu (23/4).
Hilman mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan terutama di tempat umum. “Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan walaupun sudah divaksin,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga yang ikut vaksinasi, Jamhuri mengatakan, sebelumnya ia enggan divaksin. “Katanya banyak yang meninggal setelah divaksin, tapi alhamdulillah setelah dikasih penjelasan, dan juga saya lihat tetangga-tetangga saya yang sudah divaksin gak kenapa-kenapa, akhirnya saya mau divaksin,” katanya. ’’Semoga dengan vaksinasi ini kita semua sehat dan yang belum divaksin jangan dengerin berita yang gak bener. Vaksin aman,” imbuh Jamhuri. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link