INDOPOS.CO.ID – Revisi undang-undang UU Nomor 29/2007 Tentang Pemerintah DKI Jakarta harus melibatkan masyarakat Betawi. Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada suku asli Betawi di Jakarta.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie melalui gawai, Sabtu (5/2/2022).
Keterlibatan warga Betawi juga menurut dia, karena orang Betawi secara historical punya peran dan pengaruh di Jakarta. Salah satunya saat Ali Sadikin yang sukses membangun Jakarta pasca kemerdekaan.
“Tapi kini Betawi tak seperti dulu lagi, mereka tuan tanah tapi kini terpinggirkan. Apalagi saat Stadion Senayan (Gelora Bung Karno, red) dibangun,” katanya.
“Orang Betawi menyebar ke pinggiran Jabodetabek. Jadi saya kira mereka (warga Betawi) harus dilibatkan dalam revisi UU Jakarta,” imbuhnya.
Kendati, sejak Jakarta menjadi ibu kota, warga Betawi memiliki keistimewaan, yakni dilonggarkan membayar pajak. Ini seperti native America dan Indian di Amerika Serikat,” terangnya.
“Kini mereka banyak di daerah Nevada dan Grand Canyon serta di daerah Rocky Mountain Colorado,” imbuhnya.(nas)
Credit: Source link