Pembentukan Holding Ultra Mikro, BUMN: Tak Ada Pengurangan Karyawan

JawaPos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tak akan ada pengurangan karyawan di perusahaan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam pembentukan holding ultra mikro. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, bahkan pemerintah menjamin akan ada kenaikan keuntungan atau benefit untuk para pegawai dengan adanya holding ini. Sebab, nantinya akan ada kinerja serta efisiensi yang tercipta dari holding tersebut.

“Tidak ada pengurangan pegawai tidak ada pengurangan benefit, semuanya berjalan seperti apa adanya,” kata Kartika dalam rapat dengan Komisi VI, Kamis (18/3).

Kartika mengungkapkan, pihaknya optimis laba PNM dan Pegadaian ke depan akan meningkat karena sebagian biaya dapat dikurangi. Pegadaian dan PNM dapat menikmati kenaikan laba dan akan berimbas juga pada benefit dari karyawannya

Kartika menjelaskan, dari holding tersebut akan ada efisiensi dari biaya dana atau cost of fund. Adapun cost of fund PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk saat ini adalah 2,3 persen. Sementara, pembiayaan PNM dan Pegadaian saat ini masih tergantung dengan pasar modal di mana biaya dana di Pegadaian sekitar 6-7 persen dan PNM 9-10 persen.

“Diharapkan akan di pass on kepada nasabah dalam bentuk pembiayaan dengan bunga yang lebih rendah,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, efisiensi juga terjadi dalam hal biaya operasi. Sebab, Pegadaian tidak perlu menyewa atau membangun kantor baru. Nantinya, efisiensi lain dalam konteks jaringan, contoh Pegadaian ke depan untuk ekspansi tidak perlu lagi menyewa atau membangun kantor-kantor baru, tapi cukup menempel pada unit-unit desa BRI.

“Cukup membangun counter dan self deposit untuk menyimpan emas atau barang gadai lainnya sehingga biaya pembukaan kantor Pegadaian ke depan akan jauh lebih murah,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Edy Pramana

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link