Pendaftaran kuliah sangatlah penting bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, termasuk lulus SNMPTN atau SBMPTN di perguruan tinggi, yang membuat biaya kuliah lebih murah daripada kuliah di institusi swasta. Namun terdapat cara lain jika 2 cara tersebut tidak berhasil ditaklukan, yaitu Pendaftaran Jalur Mandiri.
Syarat Pendaftaran Jalur Mandiri
Untuk melakukan pendaftaran jalur mandiri, berikut terdapat beberapa persyaratan yang harus kalian perhatikan dan lengkapi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
- Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2019, 2020, dan 2021.
- Dokumen pernyataan kelulusan untuk tahun 2019 dan 2020 berupa fotocopy ijazah asli yang sudah disahkan oleh Kepala Sekolah dengan tanda tangan dan cap basah. Sedangkan untuk kelulusan tahun 2021 dapat berupa Surat Keterangan Lulus (SKL) yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah dengan tanda tangan dan cap basah, dan pas photo berwarna.
Tata Cara Pendaftaran Jalur Mandiri
Photo by Taylor Wilcox on Unsplash
Salah satu Universitas terkenal menjelaskan dalam laman resminya, yaitu Insitut Pertanian Bogor yang menjelaskan tata cara pendaftaran jalur mandiri calon peserta adalah sebagai berikut.
- Peserta adalah lulusan SMA/MA/SMK Tahun 2020, 2021 atau 2022.
- Peserta untuk jalur ujian tulis online berasal dari SMA/MA (IPA) /SMK
- Peserta untuk jalur skor UTBK berasal dari SMA/MA/SMK berbagai jurusan namun harus memiliki skor UTBK Saintek Tahun 2022.
- Peserta harus sehat jasmani dan rohani.
- Pendaftaran dilakukan melalui laman pendaftaran.admisi.ipb.ac.id
- Peserta SM-IPB (UTM-BK) harus memilih 1 (satu) atau 2 (dua) program studi yang ditawarkan.
- Peserta diperkenankan memilih pilihan ketiga yaitu pilihan IPB dimana apabila peserta tidak diterima di pilihan 1 dan pilihan 2 maka bersedia dipilihkan oleh IPB selama nilainya memenuhi persyaratan.
- Peserta SM-IPB (UTM-BK) kelas internasional wajib mengikuti tes SM-IPB (UTM-BK) dalam bahasa Inggris. Informasi mengenai kelas internasional dapat dilihat disini.
- Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,- (ujian online) dan Rp. 300.000,- (Skor UTBK Saintek)
- Siswa membayar biaya pendaftaran pada bank BNI, BSI, BRI, BTN, Mandiri, BJB, BJB Syariah, atau Mega Syariah. Tata cara pembayaran dapat dilihat pada https://admisi.ipb.ac.id/tatacarabayar/
- Uang pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.
- Calon mahasiswa baru dianggap resmi sebagai mahasiswa baru jika sudah melakukan registrasi online dan melakukan pembayaran biaya UKT
Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Pendaftaran Jalur Mandiri
Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi dan pendaftaran jalur Mandiri, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum mendaftar jalur mandiri. Apa saja itu?
1. Jalur Mandiri Menjadi Opsi Terakhir masuk PTN
Selain SNMPTN dan SBMPTN, kamu tetap bisa mewujudkan impian kuliah di Universitas favorit melalui pendaftaran jalur Mandiri. Tetapi perlu di garis bawahi, jalur Mandiri secara umum menjadi opsi terakhir masuk PTN. Ada baiknya sembari menunggu pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022, kamu mulai mempersiapkan diri mengikuti seleksi yang satu ini.
Sebenarnya, ketika tidak lolos jalur SNMPTN dan SBMPTN, kamu masih bisa memutuskan gap year dan mencoba SBMPTN di tahun depan. Namun, Seleksi Mandiri PTN dapat menjadi solusi agar kamu tetap berkuliah di PTN impian tepat setelah lulus sekolah. Jadi, maksimalkan kesempatan ini dengan baik.
2. Jumlah Peminat Jalur Ini Tidak Sebanyak SBMPTN
Photo by MChe Lee on Unsplash
Kuota yang ditetapkan LTMPT untuk Seleksi Mandiri PTN 2022 yaitu maksimal 30% dari semua jalur seleksi. Khusus PTN berbadan hukum seperti UI, ITB, dan UGM yaitu sebesar 50%. Meski jumlah kuota tersebut terbilang cukup banyak, jumlah peminat Seleksi Mandiri PTN pada umumnya tidak sebanyak SBMPTN. Bisa dibilang, daya saingnya pun tidak terbilang ketat seperti SBMPTN.
Namun, jumlah peminat lebih sedikit bukan berarti seleksinya mudah. Bahkan, ada beberapa tes Seleksi Mandiri PTN dianggap lebih sulit dari UTBK SBMPTN. Mengingat semua calon mahasiswa baru yang mendaftar memiliki keinginan besar diterima, pasti mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk lolos seleksi ini. Kamu harus bersiap diri semaksimal mungkin agar bisa bersaing dan lolos Ujian Mandiri.
3. Berkesempatan Mengikuti Banyak Seleksi Mandiri PTN
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jalur Mandiri PTN dikelola sendiri oleh perguruan tinggi terkait tanpa ada campur tangan pemerintah. Dalam arti, PTN tersebut menentukan segala hal mengenai seleksi, mulai dari jadwal pendaftaran jalur Mandiri, syarat, biaya, hingga kriteria penilaian seleksinya.
Dikarenakan dikelola sendiri, tanggal seleksi jalur Mandiri ini dapat berbeda-beda dari setiap PTN nya. Kamu pun bisa ikut banyak Seleksi Mandiri PTN, asalkan jadwal tesnya tidak bersamaan. Contohnya, kamu bisa melaukan pendaftaran jalur Mandiri di UTUL UGM dan SPMB Mandiri Unsoed secara bersamaan.
4. Biaya Pendidikan Jalur Mandiri Relatif Mahal
Sebelum membahas biaya pendidikan untuk pendaftaran jalur Mandiri, kamu perlu tahu kalau bahwa biaya pendaftaran Seleksi Mandiri biasanya lebih tinggi dibandingkan pendaftaran UTBK SBMPTN. Biaya pendaftarannya berkisar Rp100.000 – Rp500.000. Bahkan, ada PTN atau jurusan tertentu yang menetapkan biaya pendaftaran Mandiri sekitar Rp900.000 ke atas.
Hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum mendaftar juga terletak pada biaya pendidikan jalur Mandiri. Biaya pendidikannya biasanya mencakup Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang pangkal yang dibayar satu kali pada saat pertama kali masuk. Maksud dari uang pangkal ini bisa berbeda-beda tergantung istilah yang dipakai PTN masing-masing. Besaran UKT dan uang pangkal PTN disesuaikan dengan jurusan yang kamu pilih. Umumnya, besaran uang pangkal ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Namun, ada beberapa kampus seperti Universitas Indonesia yang tidak menerapkan uang pangkal pada jalur Mandiri. Selain itu, sebagian besar PTN juga menerima pendaftar KIP Kuliah jalur Mandiri untuk meringankan biaya pendidikan mahasiswanya. Contoh PTN yang menerima KIP Kuliah jalur Mandiri yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
5. Sistem Ujian yang Diterapkan Setiap Kampus Berbeda
Sistem Ujian Mandiri PTN tergantung pada kebijakan dari kampus terkait. Ada yang penyelenggaraan ujiannya mengikuti konsep UTBK tetapi ada juga yang tidak. Kampus yang menggunakan konsep seperti UTBK biasanya memiliki kelompok ujian dan materi hampir sama dengan UTBK SBMPTN. Atau, hanya sistem pelaksanaannya saja yang sama yakni berbasis komputer.
Namun, tidak semua kampus mengadakan Ujian Mandiri. Ada PTN yang hanya menggunakan nilai rapor, nilai UTBK, dan prestasi sebagai kriteria seleksi penerimaan calon mahasiswa baru. Oleh karena itu, kamu harus selalu aktif mencari informasi terkait aturan Seleksi pendaftaran jalur Mandiri di kampus yang kamu pilih.
Demikianlah ulasan mengenai pendaftaran jalur mandiri, mulai dari syarat pendaftaran, tata cara mendaftar, hingga beberapa hal penting yang wajib diketahui. Ingin tahu lebih banyak tentang persiapan kuliah dan berbagai informasi menarik lainnya? Kunjungi https://mamikos.com/info/ untuk temukan jawabannya!
Baca Juga: KIP Kuliah Jalur Mandiri PTS 2022 Akan Dibuka, Cek Syaratnya
Apa Itu Pendaftaran Jalur Mandiri?
Pendaftaran Jalur Mandiri merupakan jalur seleksi masuk universitas melalui tes/ujian yang diadakan oleh masing-masing universitas. Setiap universitas memiliki judul, jadwal, dan format pertanyaan yang berbeda.
Apakah Bisa Mengikuti Banyak Seleksi Mandiri di Berbagai PTN?
Bisa, karena jalur Mandiri PTN dikelola sendiri oleh perguruan tinggi terkait tanpa ada campur tangan pemerintah. Dalam arti, PTN tersebut menentukan segala hal mengenai seleksi, mulai dari jadwal, syarat, biaya, hingga kriteria penilaian seleksinya. Dikarenakan dikelola sendiri, tanggal seleksi jalur Mandiri ini dapat berbeda-beda pelaksanaannya dari setiap PTN. Kamu pun bisa ikut banyak Seleksi Mandiri PTN, asalkan jadwal tesnya tidak bersamaan. Contohnya, kamu bisa mendaftar UTUL UGM dan SPMB Mandiri Unsoed secara bersamaan.
Berapa Biaya Pendaftaran Jalur Mandiri?
Biaya pendaftaran Seleksi Mandiri biasanya lebih tinggi dibandingkan pendaftaran UTBK SBMPTN. Biaya pendaftarannya berkisar Rp100.000 – Rp500.000. Bahkan, ada PTN atau jurusan tertentu yang menetapkan biaya pendaftaran Mandiri sekitar Rp900.000 ke atas.