JawaPos.com – Film Pengabdi Setan 2: Communion disebut sebagai film pertama Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan proses digital remastering mengaplikasikan teknologi IMAX. Hal itu membuat bangga sejumlah pemainnya yaitu Tara Basro Cs. Mereka tidak menyangka film yang mereka bintangi menggunakan teknologi tersebut. Yang akan membuat para penonton film ini memiliki pengalaman berbeda saat menonton.
“Tidak kebayang film Indonesia bisa diputar di IMAX. Pas nonton sensasinya beda dengan layar segede ini,” kata Tara Basro dalam jumpa pers di Gandaria City Jakarta Selatan, Senin (25/7).
Sunil Samtani, produser dari Rapi Films mengatakan, dirinya tertarik menggunakan teknologi IMAX untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi para penonton. Dia ingin film Indonesia naik kelas dengan pengalaman menonton lebih memuaskan dengan kualitas gambar sangat baik dan detail.
“Saya percaya para penonton film Indonesia suka melihat film hollywood dan kapan film Indonesia bisa menuju ke sana. Kita berikan sesuatu yang lebih dan saya rasa ini film yang buat kami puas menonton,” jelas Sunil.
Preetham Daniel, Vice President Theatre Sales India, South East Asia, Australia and New Zealand IMAX mengatakan, pihaknya memilih film Pengabdi Setan 2: Communion sebagai film pertama yang menjalani proses digital remastering menggunakan teknologi IMAX, salah satu pertimbangannya, karena film ini memiliki IP yang kuat.
“Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah film dengan IP yang kuat dan mempunyai teknis dengan kualitas tinggi, sehingga layak mendapatkan treatment ini,” jelasnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link