JawaPos.com – Dalam momentum Hari Ibu, aktor Fedi Nuril menceritakan bahwa dia dan dua saudara kandungnya dulunya suka membandel dan kerap melanggar apa yang sudah dilarang oleh ibunya. Dulu dia tidak mengerti kenapa melakukan ini dilarang, itu juga dilarang. Larangan itu seperti sesuatu yang aneh bagi dirinya saat itu.
Tapi pada saat menjadi dewasa, memiliki istri, dan dianugerahi anak, Fedi Nuril baru memahami kenapa orang tuanya dulu memberikan larangan kepada dirinya. Itu semata untuk kebaikan anak-anak dan merupakan wujud cinta serta kasih sayang seorang ibu kepada anak-anakny.
“Sekarang jadi paham kenapa waktu kita ABG dulu, waktu bandel dilarang nggak boleh. Ketika jadi orang tua mengerti lah kenapa itu dilarang. Kebayang gimana khawatirnya anak nggak pulang. Sebelum jadi orang tua nggak nyampe,” ujar Fedi Nuril saat ditemui di bilangan Kebon Sirih Jakarta.
Setelah memahami terkait larangan-larangan yang dulu dipatok oleh ibunya, Fedi Nuril hanya bisa meminta maaf ke ibunya atas segala tingkahnya yang bandel dulu saat masih menjadi anak-anak.
“Ya sudah cuma bisa memeluk, maaf ma. Terima kasih atas kepeduliannya selama ini,” tutur Fedi Nuril terharu.
Dia secara pribadi memaknai Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desrmber sebagai pengingat penting akan perjuangan yang sudah dilakukan ibunya sejak kecil hingga dia dewasa, menikah, dan memutuskan tinggal terpisah dari perempuan yang telah menjadi sebab Fedi Nuril dirinya terlahir ke dunia itu.
Pemain Surga yang Tak Dirindukan mengatakan, wosok ibu sejatinya jauh lebih kuat dibandingkan lelaki. Menurut Fedi Nuril, itu kenapa Tuhan memberikan anugerah kehamilan kepada perempuan, bukan kepada laki-laki.
“Waktu bokap meninggal, gua masih kecil ya dan ada anak 3 cowok semua. Suka nggak habis pikir, kok bisa ya ibu membesarkan anak laki 3 orang dan sendiri gitu,” ujar Fedi Nuril.
“Kayaknya kalau diukur secara pikiran manusia, kayaknya super sekali. Bagaimana perjuangan dia harus menangani kenakalan-kenakan remaja anak-anaknya,” imbuh suami dari Calysta Vanny Widyasasti.
Credit: Source link