Wednesday, March 29, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Periode 2019-2021, 41 Persen Warga Korut Kelaparan

February 28, 2023
in International News
Reading Time: 4 mins read
A A
Periode 2019-2021, 41 Persen Warga Korut Kelaparan
1
SHARES
3
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri rapat pleno Komite Pusat Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang, Korea Utara, (26/2/2023), dalam foto yang dirilis oleh KCNA. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Lebih dari 41 persen warga Korea Utara mengalami kurang gizi antara tahun 2019-2021. Hal itu disebutkan dalam laporan State of Food Security and Nutrition of The World 2022 yang diterbitkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Diperkirakan ada lebih dari 10 juta warga yang bertempat tinggal di Korea Utara menderita kelaparan dan malnutrisi selama dunia diterjang pandemi COVID-19.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (28/2), laporan itu ditulis oleh beragam lembaga gabungan, seperti Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), Dana Anak-Anak PBB (Unicef), Program Pangan Dunia PBB (WFP), dan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO).

Korea Utara berada di antara negara-negara dalam tingkat prevalensi kurang gizi terparah di dunia berdasarkan persentase penduduknya, termasuk sejumlah negara seperti Madagaskar, Somalia, Afrika Tengah, dan Haiti.

Meski tidak berada di peringkat paling buruk, para pakar juga mengingatkan bahwa situasi pangan secara keseluruhan di Korea Utara tampaknya tidak akan menunjukkan perbaikan, terutama karena kondisi cuaca yang lebih ekstrem yang sangat berdampak pada sistem pertanian yang rapuh di negara tersebut.

Sebenarnya fenomena kelaparan bukan sesuatu hal yang baru di negara yang sejak berdirinya selalu dikuasai oleh dinasti Kim tersebut.

Periode yang sangat terkenal adalah kelaparan di Korut pada tahun 1994 hingga 1998. Ketika itu, kelaparan disebabkan beragam faktor, seperti tata kelola ekonomi yang buruk serta hilangnya dukungan dari Uni Soviet (yang bubar beberapa tahun sebelumnya), serta permasalahan produksi dan impor pangan yang anjlok.

Periode kelaparan hebat itu mengakibatkan banyak sekali korban tewas di Korea Utara. Pada dekade 2000-an, kelompok periset independen memperkirakan antara 600.000 dan 1 juta orang meninggal akibat kelaparan dan penyakit yang terkait dengan kelaparan di Korut.

Penelitian yang dilakukan oleh Biro Sensus AS pada 2011 menyebutkan kemungkinan korban jiwa akibat kelaparan di Korut antara 1993 dan 2000 berada di antara angka 500.000 dan 600.000, sedangkan bila dihitung antara 1993 dan 2008, maka jumlah korban jiwa diperkirakan dapat mencapai hingga 1 juta.

Tragedi kemanusiaan terkait urusan perut itu juga diperkirakan kerap terjadi di negara tersebut, termasuk hingga saat ini. Contohnya, saat kunjungan ke Korut pada 2011, mantan Presiden AS Jimmy Carter melaporkan bahwa sepertiga anak-anak di Korut dalam kondisi malnutrisi dan stunting dalam pertumbuhannya karena kekurangan pangan.

Namun, bagaimanakah langkah yang dilakukan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam merespons berbagai tragedi termasuk peristiwa rawan pangan yang diduga sedang terjadi pada 2023 ini?

Kim Jong Un, yang menggantikan ayahnya Kim Jong Il sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara sejak 2011, pada Februari 2023 lebih banyak tampil di pemberitaan media massa dengan citra “gagah-gagahan”, terutama terkait dengan aspek kemiliteran negaranya.

Misalnya, pada 7 Februari, kantor berita Korut, KCNA, sebagaimana dikutip Reuters, melaporkan pertemuan di Korut yang dipimpin Kim untuk membahas bagaimana memperluas dan mengintensifkan pelatihan bertempur guna “menyempurnakan” kesiapan berperang.

Menurut KCNA, pertemuan itu membahas kedalaman militer dan politik untuk tahun 2023 serta isu jangka panjang terkait orientasi membangun angkatan bersenjata.

Kim menyatakan keyakinannya bahwa angkatan bersenjatanya akan selalu mencapai kejayaan dalam menjalankan tugas partai untuk menggapai “kekuatan militer yang tiada tara”.
Pamerkan rudal balistik

Dua hari kemudian, dalam perayaan 75 tahun pembentukan Tentara Rakyat Korea, Korut menampilkan rudal balistik antarbenua dan unit nuklir taktis.

ICBM yang dipamerkan dalam parade tersebut di antaranya Hwasong-17 baru yang secara potensial dapat melaju lebih dari 15 ribu kilometer dan menjangkau daratan AS, menurut sebuah berita dari koran resmi Korut, Rodong Sinmun.

Mereka juga menunjukkan rudal balistik jarak jauh tipe baru, kemungkinan dilengkapi dengan mesin berbahan bakar padat, yang mampu memperpendek waktu persiapan peluncuran dibanding model berbahan bakar cair.

Pemerintah Korut sebelumnya pada Desember lalu menyatakan telah berhasil menguji coba motor berbahan bakar padat dengan daya dorong tinggi, 140 ton.

Adapun parade itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan dan persatuan nasional, juga memamerkan perkembangan teknologi senjata negara tersebut.

Tidak cukup dengan memamerkan persenjataan mereka, Korut juga menembakkan rudal balistik pada 18 Februari yang jatuh di Laut Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan rudal tersebut ditembakkan pada pukul 05:21 malam waktu setempat.

Sementara, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan proyektil tersebut diyakini jatuh di zona ekonomi eksklusif (EEZ) Jepang.

Peluncuran rudal tersebut terjadi sehari setelah Korut mengecam rencana Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengadakan latihan keadaan darurat pada Februari, seperti juga untuk latihan militer gabungan pada Maret.

Korut memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi tindakan balasan yang kokoh dan kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut keterangan media milik pemerintah negara tersebut.

Semua peluncuran dan ancaman yang dilakukan otoritas Korut di bawah arahan Kim Jong Un terjadi di tengah adanya isu tentang krisis pangan di negara tersebut.
Kondisi pangan memburuk

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani hubungan dengan Korut, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa kondisi pangan di Korut tampaknya memburuk.

Lembaga pembangunan perdesaan Korsel memperkirakan bahwa produksi pangan di Korut pada 2022 menurun 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang disebabkan, antara lain, karena hujan yang sangat lebat pada musim panas serta kondisi cuaca lainnya.

Koran harian di Korsel, DongA Ilbo, pada Rabu (15/2) menyatakan bahwa Korut telah mengurangi jatah makanan sehari-hari kepada para tentaranya untuk pertama kali sejak tahun 2000.

Tidak hanya itu, Partai Buruh Korea, satu-satunya partai yang berkuasa di Korut, bakal menggelar pertemuan Komite Pusat dari partai tersebut yang akan diselenggarakan pada akhir Februari, sebagai tugas yang sangat penting dan mendesak guna menentukan strategi yang tepat dalam pembangunan pertanian.

Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan bahwa pertemuan khusus semacam itu jarang terjadi di Korut, sedangkan para ahli mengatakan bahwa kerawanan pangan di Korea Utara makin memburuk di tengah rentetan sanksi internasional dan penguncian wilayah akibat COVID-19.

Menurut KCNA, pertemuan Komite Pusat Partai Buruh Korea tersebut pada hari pertama atau Minggu (26/2) menyetujui sejumlah agenda, tetapi dengan hanya memberikan sedikit detail.

Para pejabat di Korsel menilai pertemuan tersebut sebagai pengakuan de facto terhadap adanya peristiwa kelangkaan pangan yang serius di Korut.

Diharapkan hasil pertemuan tersebut dapat membawa Kim Jong Un, sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, menjadi sadar agar tidak hanya mementingkan citra “gagah” dan militeristik negerinya, tetapi lebih mengutamakan terpenuhinya urusan perut warganya yang sedang menderita kelaparan. (Kmb/Balipost)

 

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Andra and The BackBone Siap Ajak Palembang Bernostalgia

Next Post

MK Tolak Gugatan Hukuman Penjara Minimal 2 Tahun bagi Koruptor

Related Posts

Lakukan Lawatan ke AS, Lembaga Internasional Doakan Koster Terpilih Kembali Jadi Gubernur Bali
International News

Lakukan Lawatan ke AS, Lembaga Internasional Doakan Koster Terpilih Kembali Jadi Gubernur Bali

March 29, 2023
Gubernur Koster Dapat Dukungan Lembaga Internasional Percepat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
International News

Gubernur Koster Dapat Dukungan Lembaga Internasional Percepat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

March 28, 2023
Traveling ke Osaka? Pastikan Datang ke Tempat-tempat Ini!
International News

Traveling ke Osaka? Pastikan Datang ke Tempat-tempat Ini!

March 28, 2023
Next Post
MK Tolak Gugatan Hukuman Penjara Minimal 2 Tahun bagi Koruptor

MK Tolak Gugatan Hukuman Penjara Minimal 2 Tahun bagi Koruptor

2 Tahun Tidak Pulang, Sifat Syakir Daulay Disebut Berubah Usai Tenar

2 Tahun Tidak Pulang, Sifat Syakir Daulay Disebut Berubah Usai Tenar

Masuki Maret, BNPB Ingatkan Potensi Karhutla

Masuki Maret, BNPB Ingatkan Potensi Karhutla

Golkar Sudah Serahkan Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali

Golkar Sudah Serahkan Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali

March 24, 2023
TEI ke-37 Bukukan Transaksi USD 2,94 Miliar, Seperlimanya dari CPO

STAA Cetak Laba Rp 1,11 Triliun, Minyak Sawit jadi Kontributor Utama

March 23, 2023
KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri

KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri

March 27, 2023
Penyelundupan Hp Dari Tiongkok Dibongkar, Untung Rp 400 Juta per Bulan

Penyelundupan Hp Dari Tiongkok Dibongkar, Untung Rp 400 Juta per Bulan

March 25, 2023
Kabar Baik! Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub Bakal Kembali Dibuka

Kabar Baik! Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub Bakal Kembali Dibuka

March 25, 2023
Piala Dunia U-20 Dapat Menyokong Turnamen Bergengsi di Indonesia

Dua Provinsi Tolak Timnas Israel, PSSI Tak Tahu Alasannya Baru Sekarang Disuarakan

March 26, 2023
Titip jual mobkas di balai lelang dianggap lebih untung

Titip jual mobkas di balai lelang dianggap lebih untung

March 9, 2023
Ingin Punya Anak Kembar, Cathrine Wilson Jalani Operasi Kuretase

Ingin Punya Anak Kembar, Cathrine Wilson Jalani Operasi Kuretase

March 5, 2023
DFSK Gelora E terjual 400 unit tahun ini, terlaris tipe blind van

DFSK Gelora E terjual 400 unit tahun ini, terlaris tipe blind van

March 16, 2023
Menparekraf Minta Berdayakan Anak Muda di Destinasi Wisata

Menparekraf Minta Berdayakan Anak Muda di Destinasi Wisata

March 5, 2023
Aktivitas Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan

Aktivitas Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan

March 25, 2023
Mengerikan, Ada Modus Human Trafficking Pengantin Pesanan

Mengerikan, Ada Modus Human Trafficking Pengantin Pesanan

March 17, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Reza Arap Sebut Weird Genius Kerjakan ‘Glorious’ Sampai Wasir
  • 2,4 Juta Warga ber-KTP Jawa Barat jadi Investor Bursa Efek Indonesia
  • Dokter Gigi Jelaskan Alasan Obat Kumur Beralkohol Perlu Dihindari

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!