Perluas Lini Produksi, Daihatsu Tambah Investasi Rp 2,9 T di Karawang

Perluas Lini Produksi, Daihatsu Tambah Investasi Rp 2,9 T di Karawang

JawaPos.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menambah investasi dalam bentuk pabrik baru di Karawang Timur, Jawa Barat, dengan nilai investasi sekitar Rp 2,9 triliun. Ini dilakukan guna mendorong pengembangan perusahaan industri yang semakin besar dengan memperluas kapasitas produksi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Doddy Widodo mengapresiasi keberanian PT ADM untuk menambah nilai investasinya di Indonesia. Menurutnya, ini tidak terlepas dari upaya-upaya pemerintah yang terus proaktif menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha, sehingga bisa menarik minat para investor nasional maupun global agar menanamkan modalnya di Indonesia.

“Kami sebagai pemerintah sangat mengapresiasi Daihatsu yang terus berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor di luar Jepang,” kata Sekjen Kemenperin dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (4/2).

Untuk diketahui, pabrik baru milik PT ADM mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, Compact (E-SSC). Pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 140 ribu unit per tahun tersebut memenuhi berbagai aspek aktivitas produksi, seperti teknologi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, serta ramah lingkungan.

Doddy menyampaikan, PT ADM memiliki kontribusi yang besar bagi pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air. Pada tahun 2022, perusahaan tersebut mampu mengekspor 473 ribu unit kendaraan. Jumlah tersebut setara hampir 30 persen total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan menyebar ke 80 negara di dunia.

“Ini prestasi yang sangat luar biasa. Yang lebih hebat lagi, Daihatsu sudah merekrut 13 ribu tenaga kerja, serta melibatkan lebih dari 800 ribu tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier 1 dan 2. Dengan penambahan investasi ini, diharapkan terus meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kemenperin berharap PT ADM dapat menjadi pelopor dalam pengembangan industri komponen yang berdaya saing tinggi melalui pengembangan Research and Development (R&D). Sehingga, kata dia, ke depannya dapat meningkatkan nilai kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri komponen dalam negeri.

Selain itu, dapat menjadi jembatan bagi sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk masuk ke dalam global supply chain Daihatsu.

“Kami berharap ke depannya, PT ADM mampu terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia,” tuturnya.

Editor : Edy Pramana

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri


Credit: Source link

Related Articles