JawaPos.com – Pixar Animation Studios bakal merilis film animasi terbaru berjudul Elemental pada Juni 2023. Film yang disutradarai master animator Peter Sohn itu menceritakan bagaimana jika elemen seperti api, udara, air, dan tanah hidup saling berdampingan. Film tersebut menjadi salah satu film yang mendapat tepuk tangan paling meriah saat dikenalkan pada Disney Content Showcase 2022 yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, 30 November sampai Kamis (1/12).
Bakal banyak kejutan yang akan muncul karena selama ini tema tersebut belum pernah diangkat. Film yang mengambil setting di Kota Element itu bakal menceritakan banyak sosok si gadis api, Ember (Leah Lewis), dan sahabatnya, Wade (Mamoudou Athie), yang berupa air. Mereka bertemu kali pertama di kereta yang di dalamnya berisi penumpang dari berbagai elemen.
Saat itu ada air dari tubuh Wade yang menetes dan mengenai tangan Ember. Ember pun merasa sedikit kesakitan karena dirinya api. Sohn menyatakan, Elemental menunjukkan bagaimana berbagai elemen dalam bumi ini bisa hidup saling melengkapi.
’’Ini tentang bagaimana Wade sebagai cermin. Karena air bisa menjadi cermin. Sebab, yang saya suka dari karakter air itu, emosional dan transparan. Tapi, dia bisa jadi sangat merefleksikan,’’ katanya kemarin.
Adanya Wade bisa merefleksikan diri Ember. ’’Wade membantu Ember memahami dirinya. Ember bisa melihat bagian lain dari dirinya yang selama ini tidak terlihat,’’ katanya.
Sohn menuturkan jika keberagaman dan benturan budaya yang pernah dialaminya menjadi inspirasi awal dirinya menggarap Elemental. Sohn merupakan putra pasangan imigran Korea Selatan yang dibesarkan orang tuanya di New York. Didikan keras khas Asia diterimanya di rumah, sedangkan di luar dia juga kerap dihadapkan dengan kerasnya hidup karena perlakuan rasis.
Selain animasi, kejutan lain bakal datang dari serial Indonesia. Pada Disney Content Showcase 2022 yang digelar The Walt Disney Company Asia-Pacific (APAC) itu, enam serial Indonesia dikenalkan dan segera tayang di Disney+ Hotstar. Salah satunya, serial berjudul Mendua.
Dibintangi Adinia Wirasti, Chicco Jerikho, dan Tatjana Saphira. Serial itu merupakan adaptasi dari serial peraih penghargaan BAFTA, Doctor Foster, yang ditulis Mike Bartlett dan diproduksi Drama Republic untuk BBC. Serial itu juga sempat menjadi drakor yang ramai ditonton di Indonesia dengan judul The World of the Married (TWOTM).
Mendua bercerita tentang Sekar yang diperankan Adinia Wirasti, dokter yang telah menikah dengan bahagia selama 15 tahun dengan Ivan yang diperankan Chicco. Namun, dia harus berhadapan dengan kemungkinan perselingkuhan. Bermula dari kecurigaan, tanpa disadari perbuatan Sekar mulai berdampak buruk pada hidup serta orang-orang di sekitarnya.
Akankah sama dengan TWOTM dan Doctor Foster? Ardinia Wirasti mengatakan tentu berbeda. Hal yang membedakan adalah karakter budaya khas di Indonesia. Beda bahasa, beda lifestyle, hasilnya beda. Dunianya dokter Sekar dibuat sangat mengerucut.
’’Dia datang dari keluarga seperti apa. Efek yang keluarga Ivan punya apa saja. Dibikin cukup spesifik dan detail,’’ katanya kemarin. Serial itu menunjukkan spesifik tentang pentingnya bibit, bobot, dan bebet seperti kebanyakan masyarakat Indonesia. ’’Bibit, bebet, dan bobot itu penting. Ini yang diceritakan di film ini,’’ katanya.
Credit: Source link