JawaPos.com – Meski sejumlah kandidat vaksin Covid-19 sudah dipastikan efektif lebih dari 90 persen, namun para peneliti masih berlomba mengajukan izin darurat agar vaksim bisa tersedia secara massal. Karena itu sambil menunggu vaksin tersedia, protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun adalah perlindungan utama dari Covid-19.
Sekalipun ada vaksin nantinya, masyarakat tetap diimbau mematuhi protokol kesehatan. Sebab vaksin adalah perlindungan kedua setelah protokol kesehatan.
“Walaupun pemerintah siapkan program vaksin, namun dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo selalu sampaikan sebelum vaksin diberikan, maka vaksin yang terbaik adalah patuh protokol kesehatan 3M,” tegas Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11).
Doni berharap adanya ketegasan dari semua satgas di daerah baik provinsi kabupaten kota untuk melaksanakan aturan yang disusun Pemda. Baik itu peraturan yg bersifat Perda atau Pergub Perbupati dan Perwalkot. “Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah yang lakukan penegakan sanksi dan hukum terhadap mereka yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan,” jelas Doni.
“Protokol kesehatan adalah solusi bangsa kita utk bersama lawan Covid-19,” katanya.
Doni mengajak seluruh komponen bangsa untuk patuh protokol kesehatan. Ia juga mengimbau para kepala daerah, termasuk semua Gubernur agar mengantisipasi terjadinya kerumunan akibat kegiatan-kegiatan sosial-keagamaan yang mungkin bakal digelar di daerahnya.
“Cegah dan tangkal sejak dini, jangan sampai kegiatan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan terjadi,” kata Doni.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Marieska Harya Virdhani, ARM
Credit: Source link