Proyek Fisik Belum Terealisasi hingga Pertengahan Tahun, DPRD Bangli Nilai Eksekutif Lamban

I Made Sudiasa. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – DPRD Bangli menyoroti realisasi proyek fisik yang telah dirancang dalam APBD 2022. Mengingat sekarang sudah pertengahan tahun.

Menurut Anggota DPRD Bangli Made Sudiasa, Kamis (16/6), APBD Bangli 2022 yang disahkan November 2021, sebenarnya sudah bisa dijalankan per 1 Januari 2022. Atau paling lambat April semua kegiatan sudah berproses. “Kalau sampai sekarang ini belum juga ada progress-nya, perlu kita pertanyakan. Apa sih kendalanya? Mestinya semua kegiatan itu secara progress April paling lambat sudah tender dan lain sebagainya,” kata Sudiasa.

Sehingga dengan demikian kegiatan yang dirancang bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang optimal. Disisi lain serapan APBD bisa baik. “Sekarang ini kita nilai lamban,” ujarnya.

Adapun salah satu contoh kegiatan fisik yang dipantaunya belum jalan sampai sekarang adalah kelanjutan pembangunan gedung DPRD Bangli. Sudiasa mengungkapkan dirinya dan rekan-rekannya di Komisi III sudah berencana mengadakan rapat kerja mengundang eksekutif untuk membahas program-program APBD yang masih belum terlaksana sampai sekarang atau progresnya terlambat.

“Kami akan rapat dengan semua OPD yang punya pekerjaan di bidang pembangunan seperti Dinas PUPRPerkim. Saya sudah bicara dengan ketua Komisi untuk segera mengundang rapat kerja. Mungkin setelah hari raya Kuningan bisa diagendakan rapat,” kata Sudiasa. (Dayu Swasrina/balipost)

Credit: Source link