YOGYA, KRJOGJA.com – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta menyelenggarakan Rapat kerja (Raker) tahun 2022 di Hotel Wisma MMUGM (Rabu, 12/01/22). Raker dihadiri oleh Penguruan Harian serta Perwakilan Pengarah dan Penasehat.
Dalam raker yang dipimpin oleh Eko Suwardi (Ketua) dilangsungkan dalam suasana demokratis. Materi pokok raker adalah laporan keuangan dan evaluasi kegiatan tahun 2021 sekaligus menyusun program kerja (Proker) tahun 2022.
“ISEI Cabang Yogyakarta harus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di DIY”, tegas Eko Suwardi selaku Ketua Periode 2020-2023. Menurut Eko, kontribusi nyata dapat diwujudkan dalam bentuk sumbangan pemikiran kepada pemangku kepentingan (Pemda DIY, Pemda Kabupaten/Kota, KADIN DIY, Bank Indonesia DIY, dan OJK DIY).
Di samping itu, ISEI Jogja dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan berkontribusi dalam kegiatan akademik, kajian, dan sosial kemasyarakatan.
“ISEI Jogja ke depan harus memberikan rekomendasi yang tajam, operasional dan tertulis kepada pemangku kepentingan khususnya kepada Pemda dan Dunia Usaha”, harap Wawan Harmawan salah satu Penasehat ISEI Cabang Yogyakarta.
Menurut Wawan, di masa pemulihan ekonomi Dunia Usaha, KADIN dan Asosiasi Pengusaha, membutuhkan masukan yang kongkret untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. ISEI Jogja diharapkan dapat meberikan bantuan atau konsultasi perpajakan, keuangan, pemasaran dan digitalisasi bisnis kepada pelaku usaha di DIY.
“Forum diskusi yang telah dimotori oleh ISEI Jogja selama ini tetap dilanjutkan dan ditindaklanjuti dengan menyusun rekomendasi kebijakan yang operasional bagi pemangku kepentingan”, harap Bogat AR selaku Wakil Ketua. Harapan tersebut sejalan dengan harapan Wawan Harmawan.
Menurut Bogat, ISEI Jogja mempunyai sumber daya manusia yang mempuni dan kompoten, sehingga seharusnya dapat memberikan kontribusi yang signifikan baik kepada Pemda dan Dunia Usaha.
“Proker ISEI Jogja tahun 2022 tetap fokus pada kegiatan skademik (diskusi, seminar, pelatihan, lokakarya, dan riset) dan sosial kemasyarakatan (konsultasi, pemdampingan, bersepeda, dan bakti social)”, jelas Y. Sri Susilo selaku Sekretaris.
Ke depan, pelaksanaan proker tetap bersinergi dan berkolaborasi dengan BI DIY, OJK DIY, KADIN DIY, KAFEGAMA DIY, Pengurus Pusat ISEI dan Media Massa.
Menurut Susilo, selama ini sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik. (*)
Credit: Source link