Thursday, September 28, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

REI Klaim Pandemi COVID-19 Tak Buat Bisnis Properti Lesu

February 8, 2021
in Ekonomi
Reading Time: 3 mins read
A A
REI Klaim Pandemi COVID-19 Tak Buat Bisnis Properti Lesu
2
SHARES
8
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Ilustrasi. (Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kondisi ekonomi yang terimbas pandemi Covid-19 saat ini, tidak mengurangi daya beli properti di Bali, khususnya kelas middle-up atau komersial. Transaksi pembelian properti nonsubsidi tersebut kini lebih banyak dilakukan secara tunai atau cash.

“Peminat rumah komersil dengan kisaran di atas Rp 500 juta sebagian besar berasal dari konsumen luar Bali seperti Jakarta dan Surabaya,” kata Ketua DPD REI Bali, I Gede Suardita di Denpasar.

Pengembang properti asal Tabanan ini mengungkapkan peminat rumah komersial nonsubsidi karena sekarang bisa membeli properti di Bali dengan diskon yang lumayan besar. Diskon yang diberikan pengembang rata-rata di angka 30-40 persen. Secara umum, kata dia, harga properti sebenarnya tidak pernah turun layaknya harga kendaraan.

Hanya saja, kondisi saat ini membuat owner properti berusaha mempertahankan usaha dengan membuat program diskon. Selain karena terkendala di bank sehingga daripada diambil alih bank, pengembang memilih menjual dengan harga relatif murah. “Properti dengan harga diskon ini yang banyak dikejar dan jadi incaran konsumen luar. Umumnya properti di atas Rp 2 miliar seperti villa atau hotel dan menariknya banyak dibayar secara cash,” ungkapnya.

Properti di Bali makin banyak dilirik konsumen luar, diakui Suardita, secara aturan tidak ada larangan orang dari luar beli rumah di daerah ini. “Di luar kepemilikan asing, masih dibolehkan terpenting ada KTP NKRI. Itu berarti di mana pun mereka bisa bertransaksi, termasuk di Bali,” ucapnya.

Pihaknya pun menyampaikan ada beberapa faktor kenapa orang luar melirik pembelian properti di Bali. Pertama, Bali selain sebagai destinasi wisata juga sebagai destinasi properti. Selain itu ada rasa emosional atau spesial jika mempunyai properti di Bali. Kedua, adat budaya masyarakat Bali yang welcome disukai orang luar karena merasa nyaman.

Lebih lanjut, Direktur PT. Bumi Cempaka Asri ini memaparkan bisnis properti di Bali erat kaitannya dengan pariwisata sehingga ketika diterjang pandemi, usaha ini mengalami penurunan drastis. Terbukti saat pandemi yang berlangsung hampir setahun ini dampak terasa di awal bulan kelima tahun lalu.

Saat itu transaksi bahkan tidak ada dan konsumen membeli rumah tidak bisa terealisasikan ke perbankan. “Setelah Juli baru semua sudah beradaptasi, dalam artian mulai membuat proyek namun skala prioritas. Bank pun membuka diri menggenjot pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Sementara kondisi saat ini, kata Suardita, pengembang sudah beradaptasi kendati seleksi alam tetap terjadi. Pengembang sudah bisa beradaptasi karena anggota REI pada umumnya dengan usia rata-rata perusahaan di atas lima tahun sehingga kualitas bisa terjamin.

Secara umum jenis properti dibagi dua yaitu middle-up atau komersial dengan harga Rp 300 juta ke atas dan middle-low Rp 300 ke bawah dengan rumah susbidinya. Target pasar middle-low masih terjaga sampai saat ini dan anggota REI Bali banyak bermain di segmen subsidi tersebut. Berbeda dengan pasar komersial di era pandemi.

Secara total, bisa dikatakan pasar turun 50 persen terutama pembiayaan dengan sistem KPR. Bank kini lebih selektif pembiayaan KPR yang berkaitan dengan sektor pariwisata.

“Harapan kita properti bisa rebound. Kita akumulasi dengan 5.000 unit rumah subsidi karena backlog perumahan di Bali itu kalau tidak salah sekitar 15.000 pada tahun 2020,” katanya.

Ia mengatakan potensial tersebut dengan melihat lahan-lahan yang dikembangkan masih tetap ada. Demand (permintaan) dengan supplay (penyediaan) seimbang. Tidak hanya itu demandnya lebih banyak di rumah subsidi karena suplaynya keterbatasan akibat harga lahan. (Suardika/bisnisbali)

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

“Florist” Diajak Gunakan Bunga Hasil Pertiwi Bali

Next Post

Nissan Kicks 2021 resmi mengaspal di AS

Related Posts

Stok Gas Melon Menipis Akibat Salah Sasaran
Ekonomi

Stok Gas Melon Menipis Akibat Salah Sasaran

September 28, 2023
Pascakeluarnya Permendag “Social Commerce,” Zulhas Kunjungi Pasar Tanah Abang
Ekonomi

Pascakeluarnya Permendag “Social Commerce,” Zulhas Kunjungi Pasar Tanah Abang

September 28, 2023
Pasar Tradisional di Denpasar “Dihantui” Banyaknya Kios Kosong
Ekonomi

Pasar Tradisional di Denpasar “Dihantui” Banyaknya Kios Kosong

September 28, 2023
Next Post
Nissan Kicks 2021 resmi mengaspal di AS

Nissan Kicks 2021 resmi mengaspal di AS

KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

51 Persen Publik Tidak Percaya KPK, Ali: Tapi Kami Paling Efektif

Abu Vulkanik Gunung Raung Hujani Wilayah Banyuwangi

Semburan Abu Vulkanik Gunung Raung Masih Berlangsung, Capai 2 Kilometer

Pasar Tradisional di Denpasar “Dihantui” Banyaknya Kios Kosong

Pasar Tradisional di Denpasar “Dihantui” Banyaknya Kios Kosong

September 28, 2023
Alasan Yamaha NMax kalah pamor dari Aerox 155 di Kalbar

Alasan Yamaha NMax kalah pamor dari Aerox 155 di Kalbar

September 22, 2023
Fisker produksi 5.000 unit Ocean dan targetkan 300 pengiriman per hari

Fisker produksi 5.000 unit Ocean dan targetkan 300 pengiriman per hari

September 28, 2023
Platform “Social Commerce” Dilarang Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Platform “Social Commerce” Dilarang Fasilitasi Transaksi Perdagangan

September 25, 2023
Tim Gabungan TNI dan Polri Tangkap Anggota KKB

Tim Gabungan TNI dan Polri Tangkap Anggota KKB

September 24, 2023
Stok Gas Melon Menipis Akibat Salah Sasaran

Stok Gas Melon Menipis Akibat Salah Sasaran

September 28, 2023
Menkes Budi Gunadi Sadikin Ajak Pemangku Kesehatan di PBB Beraksi Atasi Tuberkulosis

Menkes Budi Ajak PBB Beraksi Atasi Tuberkulosis

September 22, 2023
Penjualan global Genesis melebihi 1 juta unit mobil hingga Agustus

Penjualan global Genesis melebihi 1 juta unit mobil hingga Agustus

September 18, 2023
MK Tolak Uji Materi UU LLAJ Terkait SIM Seumur Hidup

MK Tolak Uji Materi UU LLAJ Terkait SIM Seumur Hidup

September 14, 2023
Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Badung Gelar FGD Bersama Penyuluh Pertanian

Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Badung Gelar FGD Bersama Penyuluh Pertanian

September 21, 2023
Wincos beri diskon 15 persen di September melalui aplikasi Wincos-ina

Wincos beri diskon 15 persen di September melalui aplikasi Wincos-ina

September 24, 2023
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

September 14, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • WHO: Varian Baru Tak Ubah Tingkat Keparahan COVID-19
  • Presiden Jokowi Setujui Pemberian Bantuan Korban Gagal Ginjal
  • Stok Gas Melon Menipis Akibat Salah Sasaran

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Situs Slot Gacor Hari ini Maxwin | Slot Gacor

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!