Tuesday, August 16, 2022
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

RI Resesi, Pemerintah Harus Ikut jadi Pelaku Ekonomi

November 11, 2020
in Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
A A
Kepala BKF Akui Indonesia Memang Sudah Resesi
4
SHARES
16
VIEWS
ShareShareShareShareShare

JawaPos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 (minus) – 3,49 persen secara year on year (yoy/tahunan) dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Angka minus ini menyusul pertumbuhan yang juga negatif di kuartal II, sebesar (minus) -5,32 persen. Atas dasar pertumbuhan dua kuartal berturut-turut yang negatif itu, Indonesia sah disebut mengalami resesi.

“Dalam situasi perlambatan ekonomi atau resesi seperti sekarang, pemerintah yang harus menjadi pelaku ekonomi,” demikian ditegaskan Anggota DPR-RI Komisi XI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurut Hendrawan, kondisi perlambatan ekonomi saat ini sebenarnya sudah dirasakan sejak beberapa tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh mengalami penurunan yang ditandai dengan penurunan harga komoditas di pasar internasional dan tidak tercapainya target pertumbuhan pajak. Indikasinya adalah target pertumbuhan ekonomi yang selalu tidak tercapai.

Hendrawan mengatakan pihaknya sudah mendesak pemerintah untuk melakukan beberapa tindakan strategis. Yang pertama adalah, agar pemerintah membuat perencanaan pembangunan yang lebih realistis sejak 2-3 tahun silam.

Kedua, pemerintah harus membuat kebijakan ekonomi uang yang bersifat anti-cyclical/countercyclical dalam bentuk kebijakan fiskal yang lebih agresif di mana pemerintah harus turun tangan menjadi pelaku ekonomi. “Itu yang lebih penting bagi pemerintah, dan kami sudah wanti-wanti kepada Kepala Bappenas, OJK, Gubernur BI untuk benar-benar menerapkan kebijakan anti siklik,” ujarnya.

Namun dalam perjalanan waktu, ekonomi yang sudah melambat itu ternyata kembali mendapatkan pukulan yang lebih keras ketika terjadi pandemi Covid-19. Kejadian luar biasa ini tidak hanya memberi efek pada satu sisi, supply atau demand saja seperti dalam perlambatan biasa, namun memukul dua sisi sekaligus yaitu supply dan demand.

Senada dengan suara DPR, akademisi juga memberi saran kepada pemerintah untuk mengambil peran lebih besar, guna menjaga agar konsumsi masyarakat tetap terjaga. Bulan-bulan terakhir 2020 ini, menurut Rektor Unika Atmajaya Agustinus Prasetyantoko, kalau ada pos-pos belanja yang tidak maksimal, mestinya dialihkan ke pos yang memiliki kebutuhan lebih tinggi. Misalnya dialihkan ke pos bantuan sosial bilamana bujet di pos ini sudah habis.

“Tindakan seperti ini akan sangat membantu menaikkan permintaan masyarakat menengah ke bawah agar konsumsi mereka tetap terjaga,” ujarnya.

Sebaliknya kepada masyarakat, dia berharap kendati isu utama tetap mengenai masalah kesehatan, namun belanja konsumsi juga harus mulai dilakukan. Untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, tegasnya, mau tak mau hal ini harus distimulasi pemerintah melalui bantuan sosial. Sementara untuk masyarakat menengah ke atas, dia berharap mereka mulai berani belanja di sektor leasure.

Hal ini sudah mulai bisa dilakukan karena menurutnya ekonomi Indonesia mulai menunjukkan pemulihan yang ditunjukkan dari angka kontraksi ekonomi yang mulai mengecil, dibandingkan kuartal kedua kemarin. Sejumlah indikator ekonomi juga sudah memperlihatkan perbaikan seperti belanja pemerintah yang terlihat positif.

Dan di balik kesulitan ini, Prasetyantoko melihat ada momentum bagus bagi pemerintah untuk menjadikan digital ekonomi sebagai backbone perbaikan. Misalnya melakukan penyaluran bantuan social melalui teknologi finansial (fintech).

“Memang sudah ada, tapi belum intensif. Kalau sektor ini dimanfaatkan, akan menjadi fase baru ekonomi kita,” pungkasnya.


Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share2Tweet1SendSharePin
Previous Post

Setiap Restorasi Seringkali Menimbulkan Kekhawatiran

Next Post

Nama Marzuki Alie dan Pramono Anung Mencuat Dalam Sidang Nurhadi

Related Posts

APBN Indonesia Catatkan Surplus Rp 106 Triliun
Ekonomi

APBN Indonesia Catatkan Surplus Rp 106 Triliun

August 16, 2022
Holding UMi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Ekonomi

Holding UMi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

August 16, 2022
Bappebti Pantau Intensif Zipmex Indonesia, Begini Pesan Wamendag – KRJOGJA
Ekonomi

Bappebti Pantau Intensif Zipmex Indonesia, Begini Pesan Wamendag – KRJOGJA

August 15, 2022
Next Post
Nama Marzuki Alie dan Pramono Anung Mencuat Dalam Sidang Nurhadi

Nama Marzuki Alie dan Pramono Anung Mencuat Dalam Sidang Nurhadi

Ini Dia Manfaat BBM Ron Tinggi Bagi Kendaraan

Ini Dia Manfaat BBM Ron Tinggi Bagi Kendaraan

Penduduk Miskin Capai 26.4 Juta Jiwa, Terbanyak Ada di Pedesaan

Penduduk Miskin Capai 26.4 Juta Jiwa, Terbanyak Ada di Pedesaan

Momen Kemerdekaan, Tokoh Penting yang ‘Terlupakan’ Diangkat Titimangsa

Momen Kemerdekaan, Tokoh Penting yang ‘Terlupakan’ Diangkat Titimangsa

August 15, 2022
Sambut HUT RI Kenakan Kostum Pejuang, Yuni Shara Tuai Pujian

Sambut HUT RI Kenakan Kostum Pejuang, Yuni Shara Tuai Pujian

August 13, 2022
Inovasi Lalamove untuk dukung pengembangan UMKM

Inovasi Lalamove untuk dukung pengembangan UMKM

August 15, 2022
Plot Sederhana, Tampilan Visual Bikin Nyali Merana

Plot Sederhana, Tampilan Visual Bikin Nyali Merana

August 12, 2022
Lindungi Pedagang Pasar, APPSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Lindungi Pedagang Pasar, APPSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

August 11, 2022
Bunda, Simak Tips Agar Anak Gemar Membaca dan Kaya Literasi

Bunda, Simak Tips Agar Anak Gemar Membaca dan Kaya Literasi

August 15, 2022
Pemerintah Diminta Telusuri Pola Baru Perdagangan Manusia

Pemerintah Diminta Telusuri Pola Baru Perdagangan Manusia

August 1, 2022
Tesla tarik 48 ribu kendaraan AS karena masalah tampilan speedometer

Jerman akan kurangi subsidi mobil listrik pada 2023

July 27, 2022
Pengacara Keluarga Brigadir J Apresiasi Bharada E Dijadikan Tersangka

Pengacara Keluarga Brigadir J Apresiasi Bharada E Dijadikan Tersangka

August 4, 2022
babi guling gianyar

Laris Manis! Babi Guling Gianyar Putra Celagi Habiskan 4 Ekor Babi Per Hari

July 17, 2022
Namota sapa pengunjung GIIAS 2022 dengan berbagai produk

Namota sapa pengunjung GIIAS 2022 dengan berbagai produk

August 13, 2022
Motif Penembakan Brigadir J Diungkap Dalam Persidangan

Motif Penembakan Brigadir J Diungkap Dalam Persidangan

August 11, 2022
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Capres dari Gerindra-PKB, Prabowo: Ojo Kesusu
  • Ini Makna Kemerdekaan Bagi Syifa Hadju
  • Alasan Chery jagokan SUV untuk pasar Indonesia, bukan MPV

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!