Monday, March 27, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Saksi Ungkap Penyimpangan Dana BLBI Sjamsul Nursalim

June 21, 2018
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
1
SHARES
5
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Saksi Ungkap Penyimpangan Dana BLBI Sjamsul Nursalim

Sjamsul Nursalim (Foto: Tempo.co)

Jakarta – Bank Dagang Nasional Indonesia disebut melakukan penyimpangan penggunaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada pertengahan 1997. P‎enyimpangan yang dilakukan BDNI yaitu dengan menyalurkan dana BLBI ke perusahaan yang masuk dalam afiliasinya.

Demikian disampaikan mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Iwan Ridwan Prawiranata saat bersaksi untuk terdakwa Ketua BPPN, Syafruddin Arsyad Temenggung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (21/6/2018). ‎ 



Bank yang dimiliki taipan Sjamsul Nursalim itu adalah salah satu bank yang diberikan BLBI sekitar Rp 30,9 triliun, ‎saat krisis ekonomi melanda Indonesia saat itu. Ketika penyelewengan dilakukan BDNI, Iwan menjabat sebagai Direktur Pengawasan Bank Indonesia (BI).

“Saya hanya melihat laporan yang bulan Maret sampai Desember itu kalau tak salah, ada pemberian ke grupnya sendiri pada Tahun 1997,” ucap Iwan saat bersaksi.

Baca juga :

  • Dakwaan Eks Kepala BPPN Bakal Bongkar Korupsi SKL BLBI
  • KPK Ultimatum Obligor BDNI yang "Kabur" ke Singapura
  • KPK Dalami Aset Sjamsul Nursalim dan Ayin di Penyidikan Korupsi SKL BLBI

Dikatakan Iwan, setiap bank yang mendapat kucuran BLBI akan diawasi pihaknya dalam setiap penggunaan dana talangan tersebut. J‎aksa KPK kemudian membacakan sejumlah penyelewengan yang dilakukan BDNI. Di antaranya,‎ penyimpangan dengan melakukan penempatan baru dengan menambah saldo debet, melakukan pembayaran dana talangan kepada kreditur untuk memenuhi kewajiban nasabah grup terkait, dan pemberian kredit rupiah kepada grup terkait yang dananya digunakan untuk transaksi di pasar bank antar bank. 

“Bentuk penyimpangannya seperti itu, Apakah bapak mengetahui?,” tanya Jaksa kepada Iwan. 

“Dari laporan pengawas bank ada (seperti itu),” jawab Iwan.

BDNI merupakan salah satu dari 54 bank yang menerima kucuran BLBI pada 1997. Adapun kewajiban yang harus dilunasi BDNI senilai Rp 28,4 triliun. 

BI menyerahkan pembinaan dan pengawasan BDNI ke BPPN berdasar Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia (SK Dir BI) No. 30/199/KEP/DIR tanggal 12 Februari 1998 tentang penempatan bank umum dalam program penyehatan dan SK Dir BI No. 30/219/KEP/DIR tanggal 14 Februari 1998 tentang penempatan BDNI dalam pengawasan BPPN. ‎Kemudian Berdasarkan SK Ketua BPPN No. 3/BPPN/1998 tanggal 4 April 1998, BDNI ditetapkan sebagai Bank Take Over (BTO), selanjutnya berdasarkan SK Ketua BPPN No 43/BPPN/1998 yang diterbitkan tanggal 21 Agustus 1998, BDNI ditetapkan sebagai Bank Beku Operasi (BBO) yang pengelolaannya dilakukan oleh Tim Pemberesan yang ditunjuk BPPN dan didampingi oleh Group Head Bank Restrukturisasi. 

Setelah melakukan pertemuan beberapa kali, selanjutnya dilakukan penandatanganan penyelesaian pengambilalihan melalui mekanisme Master Settlement Aqcuisition Agreement (MSAA) antara BPPN dan Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham BDNI ‎pada 21 September 1998.

Dikatakan Iwan, mekanisme MSSA adalah skema di mana pemerintah dengan bank yang bersangkutan, melalui pemegang sahamnya ada kesepakatan untuk menyelesaikan kewajiban itu dengan menyerahkan aset dan dibayar tunai.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua BPPN Maulana Ibrahim menyebut jika pengawasan BDNI dalam penggunaan dana BLBI di bawah tanggung jawab mantan Wakil Ketua BPPN Rini Soewandi. Itu disampaikan ‎Ibrahim saat menjadi saksi untuk Syafruddin. ‎

“Saya tidak langsung membawahi pengawasan terhadap BDNI. BDNI di bawah ibu Rini Soewandi. Kalo dokumen mungkin ada catatannya, tapi saya tidak membawahi langsung pengawasan dan monitoring pada BDNI,” ucap Ibrahim saat bersaksi.

Dikatakan Ibrahim, tugasnya sebagai wakil ketua BPPN lebih ke masalah-masalah administrarif. Meski demikian, Ibrahim mengakui kalau pengawasan BDNI selaku penerimaan dana BLBI dipindahkan dari BI ke BPPN pada awal 1998.

“Saya tak mengetahui, karena itu kalau enggak salah itu waktu jamannya Bambang Soebianto (Mantan Menkeu) Jadi ada beberapa bank yang dari BI, yang dipindahkan pengawasan ke BPPN, sejumlah sekitar 54,” ujar Ibrahim.

Dalam penerbitan SKL BLBI kepada BDNI ini, Syafruddin didakwa ‎telah melakukan penghapusan piutang BDNI kepada petani tambak yang dijamin oleh PT Dipasena Citra Darmadja (PT DCD) dan PT Wachyuni Mandira (PT WM). ‎Syafruddin selain itu disebut telah menerbitkan Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham.

Perbuatan Syafruddin itu dinilai merugikan keuangan negara dan memperkaya Sjamsul Nursalim, selaku pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004, sebesar Rp 4,58 triliun. Dugaan korupsi itu dilakukan Syafruddin bersama sejumlah pihak. Salah satunya diduga ‎Dorodjatun Kunjorojakti selaku Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK). 

TAGS : Korupsi BLBI Sjamsul Nursalim

ADVERTISEMENT

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36492/Saksi-Ungkap-Penyimpangan-Dana-BLBI-Sjamsul-Nursalim/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Posko JOIN Banjiri Wilayah Indonesia

Next Post

Simulasi Pilkada Sumut, Edi Rahmayadi-Musa Rajekshah Unggul 54,22 Persen

Related Posts

KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri
News

KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri

March 27, 2023
Obat Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Distop Peredarannya
News

Pelaksanaan Piala Dunia U20, Indonesia Masih Berupaya Lobi FIFA

March 27, 2023
Gubernur Koster Mohon RUU Provinsi Bali Segera Dapat Disahkan
News

Gubernur Koster Mohon RUU Provinsi Bali Segera Dapat Disahkan

March 27, 2023
Next Post

Simulasi Pilkada Sumut, Edi Rahmayadi-Musa Rajekshah Unggul 54,22 Persen

Jokowi Bantah Intervensi SP3 Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab

Jokowi "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

Diwarnai Dua Fraksi WO, DPR Sahkan Perppu Ciptaker Jadi UU

Diwarnai Dua Fraksi WO, DPR Sahkan Perppu Ciptaker Jadi UU

March 22, 2023
Akhir Perjalanan Pembunuh Bayaran John Wick: Chapter 4

Akhir Perjalanan Pembunuh Bayaran John Wick: Chapter 4

March 26, 2023
Larangan Thrifting Hangat Lagi, Pasar Cimol Gedebage Ditutup Sementara

Larangan Thrifting Hangat Lagi, Pasar Cimol Gedebage Ditutup Sementara

March 22, 2023
KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri

KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri

March 27, 2023
Jadi Tim Sukses Anies, Sudirman Said Resign dari PMI dan Transjakarta

NasDem-Demokrat-PKS Resmi Deklarasikan Koalisi Perubahan

March 24, 2023
Sambut Ramadan, Wapres Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Diri

Sambut Ramadan, Wapres Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Diri

March 22, 2023
Terseret Kasus Pencucian Uang, Pamela Safitri: Artis Inisial P Banyak!

Terseret Kasus Pencucian Uang, Pamela Safitri: Artis Inisial P Banyak!

March 25, 2023
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Bea Cukai, Kemenkeu: itu Kelakuan Oknum

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Bea Cukai, Kemenkeu: itu Kelakuan Oknum

March 22, 2023
Ford Ranger Wildtrak X debut di Australia sebagai Baby Raptor

Ford Ranger Wildtrak X debut di Australia sebagai Baby Raptor

March 24, 2023
Panen Padi Nusantara di Tukadaya, Bupati Tamba Sumringah Harga Gabah Stabil

Panen Padi Nusantara di Tukadaya, Bupati Tamba Sumringah Harga Gabah Stabil

March 9, 2023
4.700 Personel Amankan Pertandingan PSIS Dengan Persebaya

4.700 Personel Amankan Pertandingan PSIS Dengan Persebaya

March 24, 2023
Anggaran Buka Puasa Pejabat Dialihkan ke Bantuan Pangan Masyarakat

Anggaran Buka Puasa Pejabat Dialihkan ke Bantuan Pangan Masyarakat

March 24, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Berparas Antagonis, Devi Demplon Akhirnya Dapat Peran Protagonis
  • KPK Sidik Dugaan Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang Kepri
  • Rupiah Merosot di Tengah Situasi Moneter AS yang Masih Belum Stabil

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!