Jombang, Jurnas.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Jami` di kawasan Pondok Pesantren Mamba`ul Ma`arif, Denayar, Jombang, Jumat (31/7/2020).
Mengenakan Garis Putih Corak Batik dan masker senada dipadukan sarung hitam, Gus Menteri, sapaan akrabnya tiba lebih awal di Masjid bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah.
Setelah melihat kondisi Pondok Pesantren, memantau pergerakan santri dan masyarakat sekitar memasuki Masjid, Gus Menteri kemudian bergabung ke dalam Masjid dan ikuti takbir bersama Jamaah yang hadir.
Gus Menteri terlihat menyimak Hikmah Idul Adha yang dibawakan oleh KH Imam Haramain.
Kyai Imam dalam ceramah mengatakan, Ibadah Qurban itu berupa Sapi atau kambing dan ini bisa dilakukan setiap jika miliki kelebihan rezeki.
Kyai Imam pun menyerukan agar Umat Islam tidak henti-hentinya terus bermunajat kepada Allah SWT untuk bisa tunaikan Ibadah Haji.
“Jika memang belum berkesempatan tahun ini, kita harus terus berdoa agar dikabulkan untuk bisa tunaikan Ibadah Haji,” kata Kyai Imam.
Kyai Imam juga menyerukan agar Umat senantiasa menjaga kesehatan apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Mari kita senantiasa menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak serta selalu menggunakan masker,” kata Kyai Imam.
Setelah Salat Ied, Gus Menteri bersama Nyai Lilik Umi dan salh seorang puteranya kemudian nyekar ke Kompleks Makam di sekitar Lokasi Pondok Pesantren.
Gus Menteri terlihat khusyuk lantunkan doa dan shalawat untuk para Kyai dan Nyai yang dimakamkan di lokasi Kompleks seperti KH Bisri Syamsuri, KH Ahmad Bisri, Nyai Hj Nur Khodijah dan Nyai Hj Maryam.
Gus Menteri pun menyambangi makam ayahanda KH M Iskandar yang bersebelahan dengan makam Ayahanda Syaifullah Yusuf, KH Yusuf Cholil.
Usai itu, Gus Menteri bersama Nyai Lilik kemudian sowan ke Ibunda Nyai Hj Mukhassonah di Kawasan Pesantren Putri Nur Khodijah 3.
TAGS : Pondok Pesantren Gus Menteri Nyekar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin