JawaPos.com – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional. Kali ini dia mendatangi Pasar Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat.
“Seperti biasa, sebagai menterinya ibu-ibu, menterinya pasar becek, saya hari-hari memang rutin ke pasar untuk memastikan stok dan harga barang kebutuhan pokok aman,” kata pria yang akrab disapa Zulhas itu, Jumat (11/11).
Dari hasil pemantauannya, Zulhas memastikan harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau stabil, bahkan ada yang cenderung turun. Proses pembayaran pun sudah memanfaatkan teknologi digital.
“Kita bersyukur harga-harga stabil bahkan ada yang turun, misalnya beras di sini bisa dibeli dengan harga Rp 9.400 per kilogram (Kg). Bayarnya pun sekarang mudah, bisa pakai QRIS, canggih sekarang, cukup dengan smartphone sudah bisa belanja,” lanjut Zulhas.
Ketua Umum PAN itu menjelaskan, beras dengan harga Rp 9.400 adalah beras yang hadir di pasaran hasil penugasan Kemendag ke Perum Bulog melalui program KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga). “Sesuai arahan Pak Presiden untuk menstabilisasi harga beras di pasaran, maka Kemendag hadir bersama Bulog menyediakan beras dengan harga terjangkau,” jelas Zulhas.
Tak hanya beras, harga barang kebutuhan pokok lain juga terpantau stabil cenderung turun, antara lain cabai merah kriting Rp 40.000 per Kg, ayam Rp 32.000 per Kg, bawang merah Rp 35.000 per Kg, dan MinyaKita Rp 13.500 per liter. “Ayam itu bahkan terlalu murah sebenarnya, normalnya itu Rp 35.000, kalau terlalu murah nanti peternak yang menggemukkan ayamnya bangkrut,” pungkas Zulhas.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link