JawaPos.com – Komunitas Seni Hitam Putih yang berasal dari Padang Panjang berhasil harumkan nama bangsa di dunia internasional lewat pertunjukan teater berjudul Under the Volcano. Pertunjukan teater arahan sutradara Yusril Katil itu sempat manggung di Tiongkok dan Singapura.
Dalam jumpa pers di hadapan awak media, Yusril Katil bercerita bahwa proses latihan lakon ini sejatinya sangat berat. Saat proses latihan pun sempat terjadi kecelakaan yakni kaki salah satu pemain mengalami cidera.
“Ada yang sampai mengalami kecelakaan waktu itu, kakinya mengalami cedera,” kata Yusril Katil dalam jumpa pers di Ciputra Artpreneur Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan, Kamis (18/8).
Potensi terjadinya kecelakaan sebenarnya sudah dikhawatirkan oleh Yusril Katil sejak awal akan menggarap pertunjukan ini. Oleh kena itu, ia pun memutuskan asuransikan para pemain yang terlibat.
“Semua pemain saya asuransikan karena takut ada yang kecelakaan. Dan memang benar terjadi kecelakaan. Tapi karena kita asuransikan dia masih tetap bisa main,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, berasal dari kota kecil tiba-tiba memiliki keinginan untuk membuat pertunjukan berkelas internasional sebenarnya bisa dibilang keinginan cukup ambisius. Namun di tengah kesulitan yang ada, Under the Volcano akhirnya bisa terwujud dengan segala tantangan yang ada.
Menariknya, kendati dipentaskan di luar negeri, Under the Volcano tetap menggunakan bahasa daerah. Awalnya sempat terpikir menggunakan bahasa Indonesia tapi akhirnya diputuskan menggunakan bahasa daerah dengan sejumlah pertimbangan.
Credit: Source link