Nama Shahnaz Indira menambah daftar model tanah air yang berhasil debut internasional. Menyusul Raihan Fahrizal, Nafa Salvana, dan Rizal Rama yang lebih dulu melenggang di panggung catwalk dunia. Gadis asal Jakarta itu menjadi model plus-size pertama Indonesia yang menembus London Fashion Week.
—
DI antara 47 model, Shahnaz Indira menjadi satu-satunya model bertubuh curvy di London Fashion Week Spring/Summer 2023. Gadis 19 tahun itu berkesempatan memamerkan koleksi teranyar desainer Simone Rocha. Karya desainer berdarah Irlandia tersebut sudah beberapa kali dikenakan Kate Middleton.
”Rasanya senang banget, kayak mimpi! Aku masih nggak percaya bahwa aku beneran pernah jalan untuk London Fashion Week,” ungkapnya.
Model setinggi 180 cm itu tampil menawan saat menampilkan Look 41. Dia mengenakan off-shoulder maxi dress lengan panjang berwarna hitam dengan aksen ruffles. Gaun tersebut dilengkapi strap beading yang menampilkan gaya Victorian kekinian. Sepasang loafers berwarna hitam dengan sentuhan edgy menyempurnakan penampilannya.
Riasan wajah dan gaya rambut yang Shahnaz tampilkan di ajang bergengsi itu tak kalah uniknya. Dengan look bernuansa gelap, hasil make-up Thomas de Kluyver tampak natural. Lengkap dengan nude lips dan glitter mascara. Rambutnya ditata dengan wet hair look. Model naungan agensi Ivy Models itu bikin penonton terkesima.
Dia menyatakan, proses yang dilewati hingga terpilih tampil di London Fashion Week terbilang cukup singkat. ”Casting-nya benar-benar cepat. Aku ikut casting dan dikabari sehari sebelum show bahwa aku diterima. Tidak ada persaingan sih karena memang industri fashion saat ini sudah lebih appreciate keunikan individu masing-masing,” jelasnya kepada Jawa Pos kemarin (24/9).
Sebelumnya, Shahnaz mendapat tawaran untuk bergabung dengan agensi internasional Milk Model Management di London. Awal September dia terbang ke London untuk mengikuti beberapa casting.
”Spiritku adalah terus kejar cita-cita dan impian tanpa takut pada penolakan. Penolakan adalah titik awal kita untuk terus berjuang,” tuturnya.
Go international membawa nama Shahnaz menjadi sorotan publik. Dia pun turut berbagi kebahagiaan lewat Instagram pribadinya. Unggahan tersebut mendapat banyak respons positif dari netizen.
#Fun Facts
Tidak Pernah Sekolah Model: Shahnaz awalnya tidak pernah terpikir untuk menjadi model. Dia hanya tertarik di ranah desain dan bisnis. Namun, dia selalu suka industri fashion dan modeling. Shahnaz berkenalan dengan scout dari Ivy Models lewat aplikasi Clubhouse tahun lalu. Bergabung ke agensi model, Shahnaz mendapat job hingga berhasil melenggang di runway fashion internasional.
Postur Tubuhnya Pernah Di-Bully: Meski mendapat bully-an, Shahnaz mampu membuktikan bahwa setiap perempuan punya kecantikannya masing-masing. ’’Tantanganku mungkin persepsi orang yang masih konservatif, ya. Kalau model, harus selalu kurus. Nah, ini jadi challenge buat aku agar bisa mengubah persepsi itu,’’ tuturnya.
Gabung dengan Agensi London: Kini, Shahnaz resmi bergabung dengan agensi Milk Model Management London. Karier modelingnya terus berkembang. Saat ini dia berada di London selama dua bulan dan akan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kuliah serta modeling. Shahnaz tercatat kuliah S-1 jurusan business management di Binus.
Credit: Source link