JawaPos.com – Guna mendukung perjuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hadapi resesi global tahun depan, Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi akan menyelenggarakan event “Legendary Brand Festival” pada Februari 2023 mendatang dengan tema ‘Strategi dan Peluang UMKM Indonesia untuk Menghadapi Resesi Global Tahun 2023’.
COO/Co-Founder Shipper Budi Handoko mengungkapkan rangkaian acara Road to Legendary Brand Festival bertujuan sebagai katalisator antara brand besar yang sudah mapan dengan para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi risiko ekonomi tahun 2023.
“Meskipun akan ada banyak tantangan yang UMKM hadapi tahun depan, namun Shipper percaya mereka juga masih memiliki banyak peluang untuk bertumbuh. Untuk itulah Shipper bersama Localfest serta Kantor Kemenko Perekonomian mempertemukan brand legendaris yang sudah mapan dengan para UMKM untuk berbagi strategi dan peluang bisnis dalam acara Legendary Brand Festival pada Februari 2023 nanti,” ungkap Budi dalam Dialog Inspirasi Pahlawan Ekonomi
di Gedung Sarinah Jakarta, Kamis (10/11).
Legendary Brand Festival 2023 akan diselenggarakan secara hybrid dengan beberapa kegiatan konferensi, mentoring, pameran, live selling, hingga penganugerahan penghargaan. Setidaknya 10.000 UMKM/brand akan bergabung pada acara ini dengan 70% diantaranya adalah pelaku usaha dari daerah.
Dalam festival ini, UMKM akan mendapat akses perluasan pasar khususnya secara offline di pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta, branding skala nasional, dan kolaborasi dengan brand legendaris maupun sesama pelaku UMKM.
Rangkaian acara Legendary Brand Festival meliputi Exhibition yang mempromosikan produk UMKM terpilih, Mentoring 1,500 UMKM terpilih agar mereka dapat berkonsultasi langsung dengan para pemilik brand legendaris, Live Selling di TikTok untuk UMKM terpilih bersama 100 UMKM lainnya di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penjualan.
Dalam acara ini, puluhan brand legendaris akan membagikan kisah sukses mereka, dan Awarding Night sebagai apresiasi “Pahlawan Ekonomi Indonesia” untuk beberapa brand legendaris dan UMKM yang telah berkontribusi membangun perekonomian nasional selama beberapa dekade.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir pada Dialog Inspirasi Pahlawan Ekonomi ini menjelaskan, UMKM tidak diragukan lagi adalah pahlawan ekonomi Indonesia dengan kontribusinya yang mencapai 61,07% terhadap PDB 2021. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Shipper dengan Legendary Brand Festival menemani para UMKM berjuang menghadapi tantangan ekonomi 2023.
“Kami ingin agar para UMKM semakin bersemangat, terus bertumbuh dan naik kelas dengan dukungan program digitalisasi onboarding dan pemberdayaan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Saya juga berharap akan semakin banyak UMKM yang menghasilkan produk ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya lokal dalam rangka penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” harap Sandiaga.
Penggunaan bahan baku lokal alami dan berkualitas menjadi salah satu strategi brand legendaris Wardah untuk memperoleh kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri.
Ana Miftahuddin Amin, EVP & Chief Of Administration PT Paragon Technology and Innovation mengemukakan bahwa Wardah bekerja sama dengan petani lokal untuk mendukung penggunaan bahan baku lokal, seperti ekstrak aloe vera, green tea, licorice, cucumber, seaweed, honey dan berbagai bahan lainnya dari Indonesia dengan kualitas global.
Semangat melokal juga menjadi visi Urban Sneaker Society (USS) Networks. Sayed Muhammad, Founder dan CEO USS Networks mengatakan bahwa gelaran USS Networks selalu memberikan kesempatan bagi brand lokal baru yang memiliki potensi agar lebih dikenal masyarakat luas. Tidak hanya sneakers, USS Networks juga memamerkan produk fashion streetwear lokal lainnya. Sejak pertama kali digelar, variasi sneakers dan streetwear hasil karya brand lokal yang dipamerkan pun semakin berkembang.
Dalam kesempatan yang sama, Irfan Wahid, selaku Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia turut menjelaskan “Kami mengapresiasi inisiatif Shipper dalam menyediakan wadah kolaborasi antara pelaku bisnis skala besar dengan UMKM sebagai upaya dalam memperkuat daya tahan UMKM untuk keberlanjutan bisnis mereka. Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi PDB (pendapatan domestik bruto) terbesar di Indonesia, kami berharap pemberdayaan UMKM menjadi agenda prioritas yang konsisten dijalankan. Legendary Brand Festival ini adalah turunan kolaborasi program kemenko perekonomian yang bernama ekolab yang bertujuan sebagai hub dalam memberikan inpsirasi dan motivasi serta mempertemukan orang yang ingin mengembangkan diri atau usahanya.”
Pada acara dialog tersebut juga terungkap, bahwa dalam menghadapi tantangan resesi, UMKM dapat terus mengoptimalkan penjualan online, melakukan inovasi produk, dan melakukan terobosan marketing dan strategi penjualan termasuk mengangkat unique selling point produk. Mereka juga dapat mengeksplorasi teknik storytelling dengan menceritakan proses dan tokoh di balik produksi seperti pemberdayaan masyarakat yang mengusung konsep berkelanjutan untuk menambah nilai tambah produk.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link