Priti Patel (Foto: Sky News)
London – Menteri Kabinet Inggris, Priti Patel mengundurkan diri dari jabatannya setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu tanpa sepengetahuan Perdana Menteri Theresa May dan Boris Jonhson.
“Saya mengajukan permintaan maaf sekaligus pengunduran diri saya kepada Anda dan pemerintah atas apa yang terjadi,” tulis Patel, menteri kedua yang meninggalkan kabinet dalam satu minggu kepada Mey.
May meminta Patel kembali dari perjalanan ke Afrika untuk menjelaskan pembicaraannya dengan politisi dan pejabat Israel. Patel meminta maaf pada Senin (6/11) karena mengadakan 12 pertemuan terpisah, termasuk dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat liburan keluarga ke Israel pada bulan Agustus, tanpa memberitahu Kementerian Luar Negeri atau Downing Street terlebih dahulu.
Dalam suratnya, Patel juga mengatakan, “Sudah ada sejumlah laporan tentang tindakan saya dan saya menyesal kunjungan ini menjadi gangguan.”
Menanggapi hal itu, May pun menerima pengunduran diri Patel, melalui suratnya, “Inggris dan Israel adalah sekutu dekat, dan memang benar bahwa kita harus bekerja sama erat, tapi itu harus dilakukan secara formal.”
Pada Senin (6/11), Patel mengungkapkan rincian pertemuannya di Israel, termasuk diskusi dengan organisasi non-pemerintah dan bisnis. Selain itu Ada dua pertemuan tidak sah lainnya di bulan September, dengan Menteri Keamanan Umum Israel Gilad Erdan di London dan pejabat senior kementerian luar negeri Yuval Rotem di New York.
Downing Street mengatakan, dalam pertemuan itu, Patel membahas kemungkinan bantuan Inggris digunakan untuk mendukung bantuan medis bagi pengungsi Suriah yang tiba di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel
Namun, laporan menunjukkan bahwa ia tidak menjelaskan kepada May, penyediaan dana untuk tentara Israel, yang membantu merawat lebih dari 3.100 pengungsi luka-luka di rumah sakit Israel sejak 2013.
Inggris memandang Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah yang diduduki. Seorang menteri mengatakan kepada anggota parlemen pada Selasa (7/11) bahwa mendanai Angkatan Bersenjata Israel tidak dibenarkan.
Patel adalah seorang juru kampanye terkemuka bagi Inggris untuk meninggalkan UE dalam referendum tahun lalu. Ia putri orang Indian Uganda yang berusia 45 tahun telah menjadi anggota parlemen sejak 2010. Pengunduran dirinya hanya berselang seminggu setelah Michael Fallon berhenti sebagai sekretaris pertahanan atas tuduhan pelecehan seksual.
TAGS : Inggris Priti Patel Israel
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24471/Tak-Birokratis-Menteri-Kabinet-Inggris-Mengundurkan-Diri/