Kompaknya Agus Harimurti Yudhoyono bersama sang istri Annisa Pohan (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta, Jurnas.com – Sejumlah daerah memutuskan untuk merumahkan siswa dan menerapkan metode belajar jarak jauh dengan sistem daring guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Merespon kebijakan itu, Istri Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ), Annisa Pohan menyarankan pemerintah Indonesia khusususnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim untuk menggunakan TV nasional (TVRI) guna menyiarkan proses belajar para siswa.
Pasalnya, kata Annisa, tidak semua siswa – siswi di Indonesia dapat dengan mudah mengakses teknologi Internet.
“Kalau boleh saran kepada kementerian pendidikan nasional. Untuk menjangkau area Indonesia dan juga kalangan yang kesulitan untuk mendapat/memiliki akses terhadap teknologi tetapi tetap harus mendapatkan pengetahuan dan pendidikan yang menjadi hak mereka sebagai bangsa Indonesia,” tulis @AnnisaPohan, Kamis (26/03/2020).
“Sebaiknya pelajaran sekolah mereka dibuat dengan baik sesuai kurikulum Diknas dan disiarkan melalui TV nasional di seluruh Indonesia di jam-jam khusus. Kita punya TVRI yang siarannya menjangkau semua daerah hingga ke pelosok dan itu bisa dimanfaatkan,” imbuh Annisa.
Menurutnya, pemerintah, bisa mengerahkan pengajar-pengajar terbaik di bidang pelajarannya dan mengambil (shoot) gambar mereka setiap harinya dari rumah masing-masing para pengajar.
“Rekaman disiarkan setiap hari di TVRI dengan diumumkan secara nasional jam penayangannya & sosialisasi cara/sistem belajarnya terlebih dulu,” katanya.
Atau jika memungkinkan beberapa penayangan itu juga dapat disiarkan live di TV atau cara apapun yang dianggap mendiknas cara itu merupakan cara yang terbaik untuk tetap mendidik anak-anak Indonesia ini setiap harinya sehingga tidak ada waktu yang hilang.
“Diharapkan Mendiknas bersama TVRI dapat menginspirasi TV nasional lainnya dan TV lokal juga untuk membuat program pembelajaran pendidikan anak melalui siaran TV, sehingga anak-anak yang dirumahkan tetap dapat belajar dari rumah masing-masing sampai keadaan normal kembali,” katanya.
“Saya hanya ibu rumah tangga, pekerja sosial peduli perempuan dan anak, yang beruntung anak saya bisa mendapatkan fasilitas belajar dari rumah dengan baik, tetapi banyak masyarakat Indonesia yang tidak seberuntung anak saya. Saya hanya ingin mereka paling tidak juga memiliki akses yang serupa,” imbuh dia.
TAGS : Annisa Pohan Kemendikbud TVRI
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin