JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap para pelaku ekonomi kreatif nasional bisa semakin terpetakan dengan jelas seiring berjalannya waktu. Hal ini diutarakan Sandi sebagai respons dari peluncuran aplikasi Lokasi Intelligence 2.0 yang diluncurkan Bhumi Varta Technology (BVT).
Sandi berharap, aplikasi berbasis intelegensi lokasi dan pemetaan itu dapat memetakan para pelaku ekonomi kreatif nasional. Menurut Sandi, lewat penerapan geospatial intelligence atau kecerdasan lokasi, ada banyak manfaat yang bisa diambil. Mulai dari jumlah pelaku usaha, beragam produk yang dihasilkan hingga pemasaran produk ekonomi kreatif di suatu daerah.
Data tersebut, menurut Sandi, sangat penting dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif di masa depan. “Kami terus mendukung teknologi berbasis kecerdasan lokasi untuk menciptakan keberlanjutan pariwisata, dan saya pikir Lokasi Intelligence 2.0 dapat memperkuat dan mengakselerasi perekonomian di Indonesia,” ungkap Sandi dalam siaran pers yang diterima JawaPos.com, Rabu (7/4).
Penerapan aplikasi Lokasi Intelligence, lanjutnya, senada dengan konsep era pariwisata baru yang diinisiasinya, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Lewat digitalisasi, percepatan pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional pun diyakininya dapat segera terwujud.
“Dengan begitu, harapan kita untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya dapat tercapai,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Founder dan Investor Bhumi Varta Technology, Martyn Terpilowski. Menurutnya, lewat sistem baru serta fitur termutakhir, aplikasi Lokasi Intelligence Version 2.0 kini memberikan user experience yang lebih baik.
“Saya percaya bisnis teknologi bisa membawa kemajuan besar bagi Indonesia dan menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi,” ungkapnya.
BVT pun ditegaskannya akan mengubah persepsi ekosistem teknologi Indonesia menjadi berkelas dunia. BVT, katanya, juga akan meluncurkan BVT Academy yang akan menyediakan pendidikan deep tech dan geographic information system (GIS) hingga ke tingkat ahli.
“Ini adalah visi jangka panjang untuk menjadi pemimpin dalam bidang GIS, pemetaan, dan analisa big data berkelas dunia sesungguhnya,” jelasnya.
Credit: Source link