JAKARTA, KRJOGJA.com – Langkah konkret PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk atau BRI untuk mengoptimalkan digitalisasi melalui hybrid bank. Metode ini terbukti efektif bagi pelaku usaha yang mayoritas melakukan industri perbankan.
Hybrid Bank merupakan layanan bank kepada nasabah melalui fisik maupun digital. Dalam penjelasannya Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan metode hybrid bank lebih cocok diterapkan karena BRI memiliki nasabah yang sangat heterogen. Kendati saat ini teknologi telah maju pesat namun tidak dipungkiri masih banyak pula masyarakat yang belum melek digital dan masih nyaman dengan layanan fisik.
Penerapan hybrid bank dilakukan BRI melalui transformasi digital yang didasarkan pada tiga landasan utama. Pertama, digitalisasi proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan berfokus pada efisiensi. Hal ini diimplementasikan melalui aplikasi layanan perbankan BRImo, BRISpot hingga BRILink.
Kedua, BRI menyiapkan platform digital untuk masuk ke dalam ekosistem bisnis. Hal ini menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perseroan karena mendorong peningkatan CASA, FBI dan nasabah baru.
Credit: Source link