Tingkatkan Ekspor, Kopi Khas Sulbar Ikut Ajang Promosi Internasional

JawaPos.com – Komoditas pertanian khususnya komoditas perkebunan yaitu kopi, memiliki daya tarik yang luar biasa, cita rasa khas kopi kembali mengharumkan nama Indonesia. Salah satu pelaku usaha kopi binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian dari Sulawesi Barat, yaitu Koperasi Produsen Tapusmas berkesempatan mengikuti pameran di Rusia memperkenalkan kopi khas mamasa merek lambanan.

Plt. Dirjen Perkebunan Ali Jamil mengapresiasi keikutsertaan pelaku usaha Indonesia karena sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dalam program Gerakan 3 kali lipat ekspor (Gratieks). Harapannya, kegiatan promosi tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan untuk akselerasi Gratieks, terutama di komoditas kopi Indonesia.

“Jenis-jenis kopi spesial Indonesia harusnya dapat berbicara banyak di tataran perdagangan dunia, kita harus mampu mengalahkan produk-produk kopi dari negara produsen lainnya seperti Brazil, Kolombia dan Vietnam,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (7/8).

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan akan mendukung kegiatan-kegiatan promosi kedepan sebagaimana dicanangkan Bapak Menteri Pertanian. “Melalui program promosi one day with Indonesia coffee and fruit yang tahun 2021 ini akan kita mulai di 4 Negara yaitu Belgia, Italia, AS dan Jepang,” ucapnya.

Pemerintah berharap, dengan keikutsertaan delegasi Indonesia pada Russia Halal Expo 2021 dapat terjadi peningkatan transaksi perdagangan Indonesia ke pasar ekspor Rusia. “Kiranya kita perlu mengidentifikasi dan melihat beberapa potential buyer yang serius untuk melakukan kerjasama perdagangan, tentunya perlu juga didampingi dan difasilitasi oleh Atase Perdagangan KBRI Moskow, Rusia,” tuturnya.

Sementara, Ketua Koperasi Produsen Tapusmas Mika Pokiringan Bombong mengaku turut bangga dapat berkontribusi pada pameran skala Internasional ini di Rusia. “Kami atas nama lembaga Koperasi Produsen Tapusmas mengucapkan terimakasih atas fasilitasi dari Ditjen. Perkebunan sehingga kami bisa mengikuti kegiatan pameran ini,” ucapnya.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link