Selama pemberlakuan kuliah daring, mahasiswa lebih banyak berinteraksi dengan dosen melalui aplikasi pesan singkat. Menanyakan deadline pengumpulan tugas, konsultasi mengenai skripsi, mengajukan jadwal bimbingan, dan hal-hal terkait lainnya.
—
TIDAK sedikit mahasiswa yang merasa kesulitan untuk menyusun kata-kata, pesan tidak direspons, hanya dibaca, atau dibalas singkat. Ujung-ujungnya baper (bawa perasaan).
Apalagi bagi mahasiswa yang sedang intensif mengerjakan skripsi dan butuh feedback terkait skripsinya. Padahal, cukup mudah untuk berkomunikasi dengan dosen melalui pesan singkat jika memahami etikanya.
Selalu Sertakan Identitas
Pahami bahwa tidak semua dosen menyimpan nomor kontak mahasiswanya. Maka, penting untuk selalu menyebutkan nama setiap kali menghubungi dosen. Hal itu memudahkan dosen mengetahui siapa pengirim pesan dari sekian banyak mahasiswa. Selain itu, penting untuk menyebutkan asal kelas atau angkatan kuliah. Contoh: Assalamualaikum Pak/Bu, nama saya Mawar Melati dari kelas Bahasa A, angkatan 2020. Hal tersebut membuat identitasmu dipahami dosen serta memberikan kesan sopan.
Sebut Keperluan dengan Singkat dan Jelas
Poin penting berikutnya, sebutkan keperluan. Jangan hanya menyapa atau memberikan salam karena banyak dosen lebih suka pesan yang to the point. Setelah menyebut nama dan asal kelas/angkatan, silakan menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas dan tetap santun. Jangan terlalu pendek, tetapi jangan pula terlalu panjang. Hindari menyingkat kata-kata.
Hal itu akan mempermudah dosen mengingat hal-hal penting dari kebutuhan mahasiswa dan segera membalas pesan. Coba tulis seperti ini: …. Adapun keperluan saya menghubungi Bapak/Ibu adalah untuk melaksanakan bimbingan skripsi. Saya mohon arahan untuk waktu terkait hal tersebut Bapak/Ibu. Terima kasih atas waktunya. Salam.
Kirim Pesan di Waktu yang Tepat
Waktu yang sesuai untuk mengirim pesan ke dosen adalah pukul 09.00 hingga 17.00. Hal itu akan membuat dosen lebih leluasa dalam membalas pesan karena pesan dikirim pada jam aktif. Upayakan juga jangan mengirim pesan saat akhir pekan. Sebagian dosen mengalokasikan akhir pekannya untuk aktivitas bersama keluarga.
Sabar dan Follow Up jika Perlu
Jika semua tahapan di atas sudah dilakukan, silakan menunggu respons dari dosen. Tidak bisa secepat kilat. Karena mahasiswa yang mengirim pesan tak hanya satu, bisa belasan, bahkan puluhan. Harap sabar menunggu. Namun, jika pesan sudah dibaca dan tetap tidak dibalas, mahasiswa diperkenankan menindaklanjuti pesan yang belum terbalas tersebut. Tentu tetap dengan kalimat santun.
Kalimat tindak lanjut bisa seperti ini: Selamat pagi Bapak/Ibu, nama saya Mawar Melati dari kelas Bahasa A. Adapun maksud dan tujuan saya mengirim pesan ini adalah menanyakan terkait pesan yang sudah saya kirim 2 hari lalu Bapak/Ibu. Mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan jawaban atas pertanyaan saya tersebut. Terima kasih, salam. (*)
*) TYAS AJENG NASTITI ST MDS, Dosen Universitas Internasional Semen Indonesia, Entrepreneur, dan Digital Content Creator
Credit: Source link